PandeglangPeristiwaTerkini

Aliran Sungai Cikoleang dan Cimenteng Meluap, Warga Desa Batubantar Pandeglang Bersiaga

SABBA,ID | Pandeglang, Senin (12/9). Hujan deras dengan intensitas tinggi sejak pukul 18.20 Wib terjadi di beberapa daerah di Provinsi Banten, khususnya Kabupaten Pandeglang tepatnya di Desa Batubantar Kecamatan Cimanuk Pandeglang.

Derasnya hujan membuat dua sungai yang berada di Desa Batubantar meluap, sungai tersebut yaitu sungai cikoleang dan sungai cimenteng, bahkan luapan di sungai cikoleang mengakibatkan warga di dua rumah yang berdekatan dengan tepi sungai harus mengungsi.

Advertisement Space

Keterangan tersebut diperoleh dari salah satu warga yang sedang bersiaga saat mengetahui sungai di dekat rumahnya meluap, Nanang Sumarna. Warga Kampung Cihideung RT.04 RW.02 Desa Batubantar menuturkan sekitar Pukul 21.30 Wib sungai meluap dan dua rumah warga telah berhasil di masuki oleh air.

“Sekitar jam 21.30 warga disni mulai siaga, karna mengetahui air sungai cikoleang meluap, bahkan air masuk ke 2 rumah warga, yaitu Pak Sayuti dan Ibu Eti. Kemungkinan tempat MCK di Cimuara yang baru direhab pun ikut tergerus aliran sungai.” Ungkapnya saat diwawancari melalui Whatsapp.

Nanang juga mengatakan kekhawatirannya terhadap air yang sudah mendekati jembatan, kekhawatiran itu berdasarkan kondisi jembatan yang dua minggu terakhir sering digunakan warga untuk melintas dari arah Cimanuk menuju Batubantar atau sebaliknya.

“Air sudah sampai atas jembatan, ditambah kekhawatiran masyarakat akan londisi jembatan yang dua minggu terakhir ini digunakan warga untuk melintas dari arah Cimanuk menuju Batubantar begitu sebaliknya. kendaraan dengan bobot yang berat sering masuk karena akses Bantarsari menuju Batubantar tertutup karena ada galian Pipa PDAM” Kata Nanang.

Nanang menerangkan akibat luapan sungai cikoleang bukan saja menimpa dua rumah warga yang harus diungsikan, tapi kolam ikan milik wargapun kemungkinan ikut habis terbawa air, selain itu jika kondisi hujan terus menerus terjadi rumah lainnya akan terancam terendam air juga, terutama dipinggiran sungai cikoleang.

Hingga berita ini diturunkan hujan masih terus berlangsung pada pukul 23.55 Wib dan beberapa warga yang rumahnya berada tepat disekitaran sungai Cikoleang memilih untuk bersiaga.

Advertisement Space

Sebelumnya untuk diketahui Kepala Desa Batubantar yang rumahnya jauh sekitar 50 meter dari aliran sungai telah meninjau lokasi rumah warga di tepian sungai cikoleang, untuk memastikan warganya aman dan tetap siaga. (Idr/Red)

Show More

Redaksi

Teruntuk pembaca setia Sabba “Semua harus ditulis, apa pun. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting, tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat pasti berguna” (Pramoedya Ananta Toer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!