KomunitasNasionalTerkini

Bakornas Leppami PB HMI Beri Dukungan Terhadap Polri dalam Gerakan Vaksinasi Presisi

SABBA.ID | Gowa – Badan Koordinasi Nasional Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam Mahasiswa Islam (BAKORNAS LEPPAMI) PB HMI, mendukung Program Gerakan Vaksinasi Presisi yang digagas oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), gerakan vaksinasi tersebut sangat membantu Pemerintah dalam mencapai target vaksinasi nasional.

“Kita sangat terbantu dengan program vaksinasi ini, karena kasus positif di Indonesia sedang naik naiknya, dan agar tercapainya herd imunity” Ucap Syamsul, Formateur Bakornas Leppami PB HMI, (6/7)

Advertisement Space

Pandemi Covid 19 sudah sejak maret 2020, pada masa pandemi yang sudah 1 tahun lebih ini, pemerintah terus bekerja keras dalam menangani pandemi Covid-19, disaat sekarang juga Varian Delta sedang menghantui Indonesia.

“Masa pandemi covid 19 ini sangat melemahkan sektor pariwisata kita, maka dengan adanya program vaksinasi Presisi oleh Polri, nantinya sektor pariwisata akan cepat kembali pulih” Tambah Syamsul atau Maci sapaan akrabnya.

Muhamad Syamsul Hidayat juga menegaskan “bahwa kita semua sebagai bagian dari bangsa Indonesia, harus bergotong royong agar pandemi Covid 19 bisa tertangani dengan baik, dulu dengan gotong royong Indonesia bisa merdeka dari penjajahan, sekarang dengan gotong royong, Indonesia akan bisa melewati masa sulit Pandemi Covid 19.” Tegasnya.

Sebelumnya, Badan Koordinasi Nasional Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam Mahasiswa Islam (BAKORNAS LEPPAMI) PB HMI telah selesai menggelar Musyawarah Nasional Ke-III dan Ekspedisi Pegunungan Bawakaraeng pada 1-4 Juli 2021 di Malino Gowa, dengan tema “New Normal: Lestari Pariwisata, Ekonomi Kuat”

Salah satu hasil dari Musyawarah Nasional Bakornas Leppami PB HMI yaitu terpilihnya Muhamad Syamsul Hidayat sebagai Formateur, Maaruf Asni sebagai Mide Formateur satu dan Ghilman Hanif sebagai Mide Formateur dua. (Rls/Red)

Advertisement Space

Show More

Redaksi

Teruntuk pembaca setia Sabba “Semua harus ditulis, apa pun. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting, tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat pasti berguna” (Pramoedya Ananta Toer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!