KomunitasPandeglang

Cipayung Plus Pandeglang Minta Pemkab Utamakan Pembangunan Infrastruktur Jalan

SABBA.ID | Pandeglang – Sejumlah mahasiswa Pandeglang yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus Kabupaten Pandeglang yang terdiri dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Cabang dan Liga Mahasiswa Demokrasi Untuk Indonesia (LMND) Eks-Pandeglang menuntut Pemerintah Kabupaten Pandeglang mengevaluasi Anggaran Perjalanan Dinas OPD Kabupaten Pandeglang yang dirasa sangat tidak rasional.

Dari keterangan pers yang Sabba.id terima bahwa aksi ini dilaksanakan Rabu, 7 April 2021 bertempat didepan kantor Dinkes Pandeglang, Sekretaris Daerah Pandeglang dan DPRD Pandeglang dengan melakukan orasi sambil membakar ban.

Advertisement Space

“jangan-jangan itu akal akalan para Pemangku kebijakan untuk Marampok uang rakyat, Seharusnya pemerintah perlu memikirkan kepentingan masyarakatnya jangan hanya kepentingan pribadi atau kelompoknya” seperti yang dikutip pada pers aliansi mahasiwa ini.

Kenaikan anggaran perjalanan dinas yang mencapai hampir 3 M serta implementasi kunjungan kerja yang minim membuat mereka menjadi geram.

Entis Sumantri salah satu masa aksi mengungkapkan bahwa aksi unjuk rasa tersebut sudah kedua kali dilakukan untuk menuntut terkait Perjalanan Dinas (PERDIN) yang dilakukan para legislatif dan eksekutif, bahkan menurutnya Operasi Perangkat Daerah (OPD) terkesan mengabaikan dan tidak melakukan apapun.

“Kami sudah lakukan dua kali unjuk rasa, OPD pun malah justru abai, menurut pandangan kami penanganan yang Pemerintah berikan sangat minim dan sangat jauh dari yang masyarakat harapkan, pemerintah hanya melakukan pemulihan ekonomi Nasional di tengah Pandemi Covid-19 ini hanya sekitar 10%. Yang mana anggaran ini akan lebih bermanfaat untuk pembangunan infrastruktur jalan di kabupaten Pandeglang.” imbuhnya.

Aksi kali ini menuntut agar pemerintah segera merespon tuntutan yang diminta oleh para mahasiswa, adapun beberapa pernyataan yang dikutip berdasarkan keterangan persnya.

  • Segera refocusing anggaran Perjalanan Dinas (PERDIN) baik legislatif maupun eksekutif.
  • Maksimalkan kinerja eksekutif dan legislatif agar terasa oleh masyarakat Kabupaten Pandeglang.
  • Utamakan pemulihan masyarakat dalam bidang pembangunan infrastruktur jalan dan pemulihan ekonomi perjalanan dinas yang mencapai angka 88 M.

Advertisement Space

Show More

Redaksi

Teruntuk pembaca setia Sabba “Semua harus ditulis, apa pun. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting, tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat pasti berguna” (Pramoedya Ananta Toer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!