PandeglangTerkini

Dipakai Untuk Keperluan Pribadi Kades, 2 Perangkat Desa Bojen 5 Bulan Belum Terima Gaji

SABBA.ID | Pandeglang – Sudah melewati pertengahan bulan Febuari 2021 namun ada dua perangkat Desa di Bojen Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang mengaku dirinya belum menerima gaji.

Padahal diketahui baik Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD) tahun Anggaran 2020 sudah di kucurkan.

Advertisement Space

Dasmin selaku Kadus II Desa Bojen menuturkan, bahwa dirinya belum menerima penghasilan tetap (Siltap) padahal beberapa perangkat desa lainnya udah direalisasikan.

“Terhitung sejak bulan Agustus hingga Desember 2020, saya belum menerima siltap padahal perangkat desa lainnya sudah direalisasikan, setau saya ADD maupun DD tahun Anggaran 2020 kemarin sudah dicairkan,” tutur Dasmin ke awak media, Rabu (17/2).

Ia juga mengatakan, hal ini juga dialami oleh perangkat Desa lain yakni Jakaria selaku Kasi Kestra di Desa Bojen.

“Seharusnya kami sudah menerima gaji masing-masing itu sekitaran 10 Juta, namun dengan dalih terpakai untuk keperluan pribadi Kades makanya hingga saat ini belum juga kami terima,” ujar Dasmin.

Hal itu juga ternyata di benarkan Jakaria selaku Kasi Kesejahteraan Rakyat Desa Bojen Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang.

“Memang benar kami berdua sebagai perangkat Desa Bojen untuk siltap tahap 3 tahun 2020 hingga saat ini belum di berikan oleh Kepala Desa,” ujar Jakaria saat dimintai keterangan.

Advertisement Space

Ia juga berharap, ditengah kesulitan ekonomi akibat Cobid-19, agar Kepala Desa Bojen mampu segera merealisasikan gaji tersebut.

“Kami berharap agar Kepala Bojen segera merealisasikan gaji kami, terlebih di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19 seperti ini,” ujarnya.

Saat di konfirmasi Kepala Desa Bojen memang mengakui, bahwa adanya dua perangkat Desa Bojen yang belum diberikan gaji. Ia juga mengatakan, ini sudah menjadi tanggung jawabnya tentu akan di selesaikan.

“Ya betul, gajinya belum dibayarkan kepada dua perangkat desa tersebut, karena uangnya terpakai untuk keperluan pribadi saya. Insya Allah saya akan bertanggung jawab, karena itu adalah utang maka harus segera saya selesaikan, tutupnya.

SABBA.ID | Pandeglang – Sudah melewati pertengahan bulan Febuari 2021 namun ada dua perangkat Desa di Bojen Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang mengaku dirinya belum menerima gaji.

Padahal diketahui baik Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD) tahun Anggaran 2020 sudah di kucurkan.

Dasmin selaku Kadus II Desa Bojen menuturkan, bahwa dirinya belum menerima penghasilan tetap (Siltap) padahal beberapa perangkat desa lainnya udah direalisasikan.

“Terhitung sejak bulan Agustus hingga Desember 2020, saya belum menerima siltap padahal perangkat desa lainnya sudah direalisasikan, setau saya ADD maupun DD tahun Anggaran 2020 kemarin sudah dicairkan,” tutur Dasmin ke awak media, Rabu (17/2).

Ia juga mengatakan, hal ini juga dialami oleh perangkat Desa lain yakni Jakaria selaku Kasi Kestra di Desa Bojen.

“Seharusnya kami sudah menerima gaji masing-masing itu sekitaran 10 Juta, namun dengan dalih terpakai untuk keperluan pribadi Kades makanya hingga saat ini belum juga kami terima,” ujar Dasmin.

Hal itu juga ternyata di benarkan Jakaria selaku Kasi Kesejahteraan Rakyat Desa Bojen Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang.

“Memang benar kami berdua sebagai perangkat Desa Bojen untuk siltap tahap 3 tahun 2020 hingga saat ini belum di berikan oleh Kepala Desa,” ujar Jakaria saat dimintai keterangan.

Ia juga berharap, ditengah kesulitan ekonomi akibat Cobid-19, agar Kepala Desa Bojen mampu segera merealisasikan gaji tersebut.

“Kami berharap agar Kepala Bojen segera merealisasikan gaji kami, terlebih di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19 seperti ini,” ujarnya.

Saat di konfirmasi Kepala Desa Bojen memang mengakui, bahwa adanya dua perangkat Desa Bojen yang belum diberikan gaji. Ia juga mengatakan, ini sudah menjadi tanggung jawabnya tentu akan di selesaikan.

“Ya betul, gajinya belum dibayarkan kepada dua perangkat desa tersebut, karena uangnya terpakai untuk keperluan pribadi saya. Insya Allah saya akan bertanggung jawab, karena itu adalah utang maka harus segera saya selesaikan, tutupnya. (Puja/Red)

Show More

Redaksi

Teruntuk pembaca setia Sabba “Semua harus ditulis, apa pun. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting, tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat pasti berguna” (Pramoedya Ananta Toer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!