KomunitasTerkini

DPP KSTI TTKKDH di Kukuhkan, Wakil Bupati Serang Turut Hadir

SABBA.ID | Serang – Jalani syukuran dan sekaligus pengukuhan DPP Kumpulan Seni Tradisional Indonesia (KSTI) Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk (TTKKDH) digelar di Hotel Le Dian, Sumurpecung, Kota Serang, Banten. Rabu (27/1).

Pengukuhan DPP KSTI TTKKDH juga di hadiri oleh Pandji Tirtayasa selaku Wakil Bupati Serang dan beberapa kelompok perguruan-perguruan silat yang ada di banten.

Advertisement Space

Dalam penyampaian sambutannya pada acara tersebut Pandji Tirtayasa mengatakan, merencanakan mewajibkannya setiap sekolah baik tingkat Sekolah Dasar maupun Sekolah Dasar Pertama (SD-SMP) di beberapa kecamatan yang ada di Serang khususnya melaksanakan ekstrakulikuler seni bela diri tradisional pencak silat.

Tujuannya, untuk mengenalkan sejak dini seni tradisional bela diri pencak silat salah satunya Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH).

“Dalam rangka mendukung pengembangan TTKKDH, kami dari pemda Serang memberikan kesempatan TTKKDH atau lainnya untuk masuk kepada lembaga pendidikan mulai SD dan SMP melaksanakan ekstrakulikuler pencak silat”, ujar Pandji dalam keterangannya, Rabu (27/1).

Oleh karna itu, Pandji meminta kepada jajaran dan pengurusa KSTI TTKKDH ketika sudah sepakat untuk mempercayakan Amah Suhamah sebagai Ketua DPP KSTI TTKKDH untuk mendukung sepenuhnya dalam mengembangkan TTKKDH menjadi tuan rumah di Banten.

Diwaktu yang sama Amah Suhamah Selaku Ketua DPP KSTI TTKDH mengatakan, beberapa program yang salah satunya akan ia realisasikan yaitu silaturahmi dengan mengadakan konsolidasi organisasi serta akan bermitra dengan pemerintah dalam bentuk memberikan muatan lokal ektrakulikuler di sekolah-sekolah.

“Untuk program kedepan kami akan menjalankan silaturahmi konsolidasi organisasi, kemudian kami akan bermitra dengan pemerintah dalam bentuk memberikan muatan lokal di sekolah-sekolah”, ujarnya. (Puja/Red).

Advertisement Space

Show More

Redaksi

Teruntuk pembaca setia Sabba “Semua harus ditulis, apa pun. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting, tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat pasti berguna” (Pramoedya Ananta Toer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!