CilegonRuang TokohTerkini

Idho Meilano Ajak Walikota dan Forkopimda Lawan Covid dengan Bangun Dapur Umum Kebangsaan

SABBA.ID | Cilegon – Menanggapi video ajakan Walikota dan Forkopimda Kota Cilegon kepada masyarakat untuk melawan virus corona, Idho Meilano, yang juga sebagai Wakil Ketua KNPI Kota Cilegon punya gagasan tersendiri.

Penyebaran Virus Corona ini sangat cepat sehingga berdampak pada masyarakat kecil.
Kebutuhan paling primer saat ini adalah bagaimana masyarakat kecil yang berada di Kota Cilegon dapat memenuhi kebutuhan makannya (baca perutnya). Maka dari itu saya menyarankan kepada walikota dan forkopimda, cara melawan corona yang paling benar adalah dengan membangun “Dapur Umum Kebangsaan”. Dapur umum ini menjadi tempat berbagi makanan secara gratis. Dapur umum ini harusnya bisa dibangun disetiap Kecamatan bahkan jika memungkinkan bisa di masing-masing kelurahan.

Advertisement Space

“Bagaimana kita bisa melawan virus corona jika saja perut masyarakat Kota Cilegon dalam keadaan kosong. Masyarakat wajib makan- makanan yang bergizi minimal 3x sehari. Hal ini bisa menjadi cara untuk meningkatkan imunitas tubuh secara meluas.” Ujar Founder Indonesia Food Bank.

“Makan di restauran, warteg, warung nasi waktunya dibatasi bahkan ada yang tidak diperbolehkan untuk buka sekalipun. Gagasan ini menjadi penyejuk bagi kaum lemah yang susah makan setiap harinya. Saya juga mengajak lapisan masyarakat baik organisasi, lembaga, dan masyarakat mampu untuk ikut serta membangun dan membantu keberlangsungan Dapur Umum ini.” Kata Idho yang juga Founder Cilegon Juara.

“Teknisnya masyarakat cilegon dapat datang ke dapur umum dan mengambil makanan secara gratis dengan konsep “Dapur Umum Kebangsaan” Gotong Royong untuk Semua. Apalagi saat ini kita akan merayakan Hari Kemerdekaan yang ke-76. Ini momentum yang tepat untuk Pemerintah dan Forkopimda merealisasikan ide dalam melawan virus corona.” Tegas Idho

“Selain itu masyarakat yang mau berbagi kelebihan stok makanan juga bisa diberikan ke Dapur Umum tersebut. Konsep gotong royong saling asuh ini menjadi kekuatan kita dalam mengimplementasikan kebihinekaan secara riil bukan hanya ucapan belaka.” Ungkap Idho yang juga aktif sebagai aktivis ICMI Banten saat ini.

Terakhir ia mengatakan “Saya yakin kita bisa keluar dari permasalahan yang ada dan gagasan ini bisa menjadi motor penggerak peningkatan imunitas masyarakat secara nyata. Pasti banyak juga yang akan membantu merealisasikannya jika pemerintah mau menjalankan dan melanjutkan gagasan ini” Kata idho (Rls/Red)

Advertisement Space

Show More

Redaksi

Teruntuk pembaca setia Sabba “Semua harus ditulis, apa pun. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting, tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat pasti berguna” (Pramoedya Ananta Toer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!