PeristiwaSerangTerkini

Kontroversi Razia Warteg Buka Siang saat Ramadhan di Kota Serang

SABBA.ID | Kota Serang – Razia warung makan Tegal (Warteg) di ruas Jalan Raya Petir dekat Perumahan Serang Hijau, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang oleh Satpol PP pada Kamis (15/4/2021) menjadi sorotan warganet. Dalam video yang tersebar pada salah satu akun gosip Instagram, terlihat dua orang sedang makan, tiga orang pria lainnya tidak sedang makan, dan satu orang perempuan yang tengah duduk.

“maaf saja pak, usaha pak. Pak tolong jangan dibawa,” ucap ibu pemilik warung makan tersebut. Dengan memelas pemilik rumah makan tersebut memohon agar penanak nasi atau rice cooker miliknya tidak disita Satpol PP.

Advertisement Space

“di kantor saja ya bu” balas salah satu anggota Satpol PP. Razia ini sudah terjadi setiap tahun di Kota Serang. Namun Pemerintah Kota Serang tetap pada pendiriannya, pasalnya hal ini sudah disepakati melalui rapat resmi bersama Pemkot, Kementrian Agama (Kemenag), dan MUI Kota Serang. 

Eksekusi oleh Satpol PP tersebut dilakukan berdasarkan Peraturan Walikota Nomor Tahun 2017 tentang Pekat, bahwa bilamana rumah makan buka di siang hari saat Ramadhan akan ditindak. Namun Pemerintah mengatakan bahwa hal ini perlu adanya pendekatan antara Satpol PP dan pemilik warung. Secara umum masyarakat diminta untuk beradaptasi dengan kearifan lokal yang sudah lama ada di kota Serang.

Di sisi lain viralnya video yang berdurasi 41 detik yang sudah hampir di tonton 2.313.354 juta penonton ini nampaknya memunculkan berbagai pandangan warganet, aktris, hingga youtube. Bahkan banyak pengguna Instagram beramai-ramai menyerang akun Instagram milik Satpol PP Serang dan Pemkot Serang. Syarifudin sebagai Walikota Serang juga terlihat mematikan kolom komentar Instagram pribadinya.

Namun dibalik cacian warganet, Cokis Pardedes dan Tretan Muslim dalam akun Instagram memperlihatkan aksinya untuk pembantu ibu pemilik warung dengan memberi bantuan berupa rice cooker kepada pemilik warung makan tegal tersebut.

“buat cadangan siapa tau terjadi lagi. Saya pilih yang agak berat diangkat supaya next time susah diangkat, tunggu di konten @tretanmuslim” sindir Coki Pardedes dalam postingannya sambil berfoto dengan ibu pemilik warung pada Senin (19/04/2021). (Dw/Red)

Advertisement Space

Show More

Redaksi

Teruntuk pembaca setia Sabba “Semua harus ditulis, apa pun. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting, tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat pasti berguna” (Pramoedya Ananta Toer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!