Gaya Hidup

Mengenal Tradisi “Munggahan” Jelang Ramadhan Tiba

SABBA.ID | Mengenal tradisi “Munggahan” jelang Ramadhan ala orang sunda, Menurut Wikipedia Munggahan berasal dari bahasa sunda yang bermakna “Naik”, maksud dari naik disini adalah naik ke bulan yang suci dan tinggi derajatnya.

Seperti kita ketahui sebentar lagi umat muslim diseluruh dunia akan menyambut kedatangan bulan yang ditunggu-tunggu, yakni bulan suci ramadhan. bulan penuh maaf yang begitu dirindukan oleh umat muslim diseluruh dunia.

Advertisement Space

Penentuan bulan ramadhan biasanya berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar oleh pemerintah melalui Kementrian Agama (Kemenag) yang sedianya akan digelar pada tanggal 12 april nanti.

Namun Demikian ormas islam besar seperti Muhammadiyah telah mengeluarkan pengumuman menurut metode hisabnya, dimana 1 Ramadhan 2021 atau 1442 Hijriyah akan jatuh pada tanggal 13 April 2021 tepatnya pada hari selasa. Berdasarkan maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2021 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan.

Akan tetapi tunggu saja hasil sidang isbat Kementrian Agama untuk memastikan kapan bulan puasa awal akan dilaksanakan di indonesia.

Berikutnya Tradisi munggahan dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, untuk membersihkan diri dari hal-hal yang buruk selama setahun sebelumnya, selain itu dimaksudkan untuk mencegah hal-hal yang tidak baik saat menjalankan ibadah puasa nantinya

Bagi anda yang berasal dari orang sunda mungkin sudah mengenal istilah “munggahan”, kebiasaan unik ini dilakukan biasanya dalam waktu satu minggu sebelum puasa dimulai, atau mendekati hari pertama puasa, atau dalam bulan islam biasanya dilakukan pada akhir Sya’ban.

Hal-hal yang dilakukanpun beragam, ada yang melakukan rekreasi umum, rekreasi religi, jika di Banten misalnya, keliling Banten mendatangi makan orang orang saleh untuk didoakan, atau sekedar berkumpul untuk makan bersama keluarga, sahabat, teman sambil bermaaf-maafan

Advertisement Space

Selain itu tradisi turun-temurun ini juga dapat menjadi ajang untuk mempersiapkan diri sepenuhnya dalam menyambut ramadhan, karena hal hal positif yang dilakukan seperti pergi ke makam ramai-ramai untuk bersih-bersih makam, membersihkan tempat ibadah, membersihkan makam keluarga serta membersihkan diri dengan keramas.

Jadi bagi anda yang bukan orang sunda pun sebetulnya dianjurkan untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci ramdahan dengan mengerjakan hal-hal positif seperti diatas.

Show More

Yusuf Indrajat

Make A Different

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!