Gaya Hidup

Mindfulness Therapy – Sebuah Seni Bersahabat Dengan Diri Sendiri

SABBA.ID | Bukan hal baru saat usia kamu bertambah dan prosesmu menuju dewasa baik mental maupun pikiran sering muncul pertanyaan-pertanyaan random yang sebenarnya menguras energimu, kamu sadar?

Tetang mengapa hal-hal yang kamu tidak inginkan terjadi? ekspektasimu yang ditampar realita baru, lalu tak jarang menyalahkan keadaan, tentang mengapa kamu menangis tanpa mengerti alasannya.

Advertisement Space

Menyesal dan menyadari amarahmu yang berlebih pada hal-hal yang sebenarnya tak berpengaruh besar padamu.

Overthinking saat kamu membandingkan kondisimu dengan pencapaian orang lain, merasa kalah dalam balapan padahal kamu tak pernah sepakat untuk start bersama.

Lalu apa kaitannya dengan Mindfulness Therapy? Bagaimana manfaatnya?

Mindfulness atau hidup berkesadaran adalah kondisi dimana kamu sadar (mindful) dan memberikan perhatian penuh atas apa yang terjadi baik pada dirimu maupun sekitarmu di saat sekarang (present moment).

Tubuh dan pikiranmu sadar betul dimana kamu berada dan apa yang kamu lakukan saat ini.

Pada aktifitas sehari hari kita terkadang tidak mindful, tubuh melakukan apa dan pikiranmu entah kemana, saat kamu tidak menikmati makananmu lantaran sibuk dibarengi dengan tangan yang tak henti scrolling sosial media.

Advertisement Space

Belum lagi tentang fenomena oversharing, informasi random bertebaran dimana mana, tentang gosip di sosial media, masa depan bumi, jumlah kasus covid-19 yang terus meningkat.

Tentu kamu peduli keselamatan manusia dan hal hal baik selalu terjadi, namun ketika kamu membiarkan kecemasan ini mendominasi, maka kamu menderita.

Mindfulness bisa kamu lakukan pada aktifitas sehari-hari.

Ini akan melatih untuk menahan amarahmu dalam menghakimi atau menilai sesuatu, membuat kamu ingin tahu cara kerja pikiran dan memiliki pendekatan yang lebih bijaksana terhadap apa pun dan siapa pun, termasuk terhadap diri kamu sendiri.

Dengan mindfulness kamu bisa mengenali diri, kekuranganmu dan energi positif yang bisa kamu gunakan untuk hal hal produktif.

Untuk melakukan Mindfulness Therapy bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut ini :

Pertama dengan meditasi duduk, saat kamu membuka mata dipagi hari cobalah untuk sejenak dalam posisi duduk dikursi atau sekedar bersila menikmati kopi atau teh pagimu sebelum kamu beranjak pada aktifitas keseharianmu.

Saat kamu memiliki banyak kecemasan bahkan stres, mulailah menyadari dan memfokuskan tubuh dan pikiranmu pada moment pagi itu.

Tarik nafas dalam dalam lalu hembusan, beberapa riset menunjukkan bahwa menarik napas sedalam mungkin lalu menghembuskannya saat sedang banyak pikiran atau dilanda stres mampu membuat kamu lebih tenang dan relaks.

Perhatikan keluar masuknya udara yang kamu hirup pagi itu, rasakan sentuhan kaki pada lantai dan tanganmu pada segelas kopi atau teh yang kamu minum.

Biarkan kamu memusatkan pikiran dan tubuhmu pada moment saat itu, nikmatilah! jauhkan segala hal yang mendistraksimu seperti gadget.

Mulai kenali emosionalmu, jika sedang tak baik baik saja, biarkan terjadilah. Jujur pada diri sendiri dan ajak dirimu untuk bisa menerima segala yang sudah terjadi.

Seringkali banyak kejadian sederhana yang bahkan tidak begitu berpengaruh padamu tiba-tiba terbawa emosi dan tak terkendali. Kenali jika itu pernah kamu lakukan.

Selain meditasi duduk, selanjutnya adalah dengan meditasi jalan. Setiap kamu melangkah rasakan tuhan masih memberikanmu kesehatan untuk bisa melangkah, tarik nafas dan hembusan, nikmati nafas itu.

Saat dihadapkan pada banyak hal tanyakan pada dirimu.
Haruskan hal ini direspon dengan berlebih? Membawa manfaatkah ini padaku? bisakah aku mentoleransi kejadian ini? Bisakah aku menahannya?.

Berpikir jernih dan ajak emosi negatifmu berusaha mengendalikan ini dengan baik.

Mindfulness sebetulnya bisa dilakukan saat kamu melakukan apapun. saat makan (mindful eating) saat mengerjakan tugas, bersih-bersih rumah, mengerjakan tugas atau saat berbicara dengan orang lain dan sebagainya. Kuncinya kamu menyadari hal itu terjadi dan biarkan tenang dan berusaha fokus.

Kenali kesalahanmu akui penderitaanmu, lalu nikmati moment saat ini (present moment).

Yang kamu perlu tahu, mindfulness ini juga sudah ada selama lebih dari 2.500 tahun, dan dianggap mampu mengurangi tingkat stres dan depresi berlebih.

Selain itu, mindfulness juga direkomendasikan oleh Institut Nasional untuk Kesehatan dan Perawatan Excellence Inggris sebagai metode pencegahan depresi sejak 2004. Jadi, mindfulness ini sangat cocok untuk kamu yang sedang suntuk dan bersahabat baik dengan dirimu sendiri.

Penulis : Khaerul. T

Show More

Redaksi

Teruntuk pembaca setia Sabba “Semua harus ditulis, apa pun. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting, tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat pasti berguna” (Pramoedya Ananta Toer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!