CilegonPemerintahTerkini

Wakil Walikota Cilegon Berikan Kultum, bertema “Pemimpin Yang Adil dan Amanah”

SABBA.ID | Cilegon – Selepas memimpin sholat berjamaah dzuhur, Sanuji Pentamarta bergegas menaiki mimbar untuk memimpin Kultum kepada jama’ah yang di dominasi oleh seluruh pegawainya di masjid lingkungan Pemkot. Rabu (21/4).

Tema yang di angkat sangatlah menarik tegas dengan ayat sucinya, mengapa demikian? Sebab ini terlihat saling mengingatkan kepada dirinya dan pegawainya selaku pejabat publik .

Advertisement Space

Dalam surat an-nisa ayat 58 :

إِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا۟ ٱلْأَمَٰنَٰتِ إِلَىٰٓ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُم بَيْنَ ٱلنَّاسِ أَن تَحْكُمُوا۟ بِٱلْعَدْلِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ سَمِيعًۢا بَصِيرًا

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Ayat diatas kerap dikaitkan kepada pemegang kekuasaan atau pemerintah, dirinya telah diberikan amanah untuk melayani masyarakatnya.

“Kalau ada bantuan berikan kepenerimanya, kalau di suruh bangun sarana prasarana ya bangun, maka amanah itu harus kita jaga” disampaikannya saat memberikan Kultum.

Selanjutnya ia berkata “Hukum, Peraturan, SOP, baik perundang-undangan harus di tegakan dengan seadil-adilnya karena Allah SWT.” Cetusnya saat memberikan materi keagamaan.

Advertisement Space

Terkahir ia menjelaskan mengenai nilai pancasila dan penerapannya.

“Bahkan keadilan didalam Pancasila disebutkan sebanyak 2 kali pada sila ke dua dan ke lima, Momentum Ramadan memohon pada Allah untuk lebih kuat menjaga amanah dan menjalankan keadilan sebagai prioritas wujud ketakwaan kepada Allah yang terkandung di dalam ayat suci di atas.” Jelasnya Wakil Wakilota Cilegon ini. (Syd/Red).

Show More

Redaksi

Teruntuk pembaca setia Sabba “Semua harus ditulis, apa pun. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting, tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat pasti berguna” (Pramoedya Ananta Toer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!