KomunitasSerangTerkini

Mahasiswa KMS30 Kritisi Kinerja 4 Tahun WH-Andika

SABBA.ID | Serang – Komunitas Mahasiswa Soedirman 30 (KMS 30) kritisi kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Banten WH-Andika di tahun keempat pemerintahannya, kritik yang disampaikan melalui aksi unjuk rasa tersebut digelar pada Jumat, (10/4). Ciceri Kota Serang.

Dalam keterangan pers yang dibagikan oleh salah satu masa aksi, KMS30 Menilai Empat tahun WH-Andika menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Banten, masih banyak persoalan yang belum tuntas

Advertisement Space

Diantaranya mengenai timpangnya pendidikan, infrastruktur, kesehatan dan soal pengagguran, Mengingat setahun kedepan masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur akan selesai.

Selain itu KMS30 juga berpendapat seharusnya kinerja WH-Andika bertanggung jawab atas suksesi Rancangan Perencanaan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dinilai masih jauh panggang daripada api.

KMS30 juga memiliki pandangan jika unsur terpenting dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ialah pendidikan dan kesehatan, padahal Provinsi Banten memiliki kekayaan SDA yang melimpah.

Sebab sampai kapanpun Pemprov Banten dalam hal ini yang dipimpin oleh WH-Andika saat ini akan kesulitan untuk meningkatkan kemakmuran bagi warganya jika akses pendidikan guna memenuhi kriteria SDM yang mampu mengelola SDA saja masih pincang.

Belum lagi soal menderitanya kesejahteraan bagi guru honorer serta fasilitas maupun insentif bagi tenaga kesehatan yang belum layak dan diperhatikan.

Menyinggung soal angka pengangguran di Banten KMS 30 beberkan Angka Pengangguran Terbuka (ATP) Provinsi Banten yang berada di posisi kedua sebagai daerah yang menyumbang pengangguran terbanyak senasional beberapa tahun kebelakang

Advertisement Space

Jika dikorelasikan dengan banyaknya pabrik di Provinsi Banten yang semestinya mampu menanggulangi kesenjangan demikian itu, seharusnya dapat mengurangi angka pengangguran.

Berikutnya KMS 30 menuding Wabah pandemi Covid-19 telah memperkeruh situasi ekonomi rakyat Banten. sehingga perlunya Pemulihan Ekonomi Nasioanal (PEN) yang sebenarnya guna kemaslahatan.

Namun malah justru Pemprov Banten mengalokasikan anggaran tersebut demi pembangunan Sport Centre. Apakah suksesi RPJMD lebih krusial ketimbang mengakomodasi ekonomi rakyat? tanyanya dalam keterangan pers.

Atas aksi unjuk rasa yang digelar didepan Kampus UIN SMH Banten oleh belasan Mahasiswa KMS30 tersebut menuntut kepada pemprov Banten sebagai berikut :

  1. Berikan akses pendidikan yang merata
  2. Berikan kesejahteraan yang layak bagi guru honorer
  3. Entaskan angka kemiskinan di Banten
  4. Entaskan angka pengangguran di Banten
  5. Berikan pelayanan kesehatan memadai bagi rakyat Banten

Show More

Redaksi

Teruntuk pembaca setia Sabba “Semua harus ditulis, apa pun. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting, tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat pasti berguna” (Pramoedya Ananta Toer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!