KomunitasSerangTerkini

Mahasiswa Serang Utara Inisiasi Nobar G30S-PKI bareng Karang Taruna Desa

SABBA.ID| Pontang – Gerakan Mahasiswa Serang Utara bekerjasama dengan Karang Taruna Desa Pulo Kencana menginisiasi adanya Kegiatan Nobar (Nonton Bareng) Film G30S-PKI.

Kegiatan Nobar ini diadakan di Desa Pulokencana RT. 01 RW. 01 Kec. Pontang Kab. Serang, dengan dihadiri oleh Masyarakat, Pemuda dan Mahasiswa sekitar dan tetap mematuhi Protokol Kesehatan.

Advertisement Space

Yusuf Mardani, Ketua Karang Taruna Desa Pulo Kencana sangat antusias akan adanya kolaborasi ini ” saya kepengen nanti tidak hanya berkolaborasi di Nobar G30S PKI ini. Akan tetapi, kedepan bisa berkolaborasi dengan GAMSUT diberbagai hal baik” Ujarnya.

Kemudian, Jamaluddin, Ketua Umum GAMSUT Komisariat UIN SMH Banten mengatakan bahwa “Alhamdulillah, Malam ini GAMSUT berkesempatan berkolaborasi dengan KT Pulokencana, ini merupakan awal yang baik sehingga nanti dapat terus berkolaborasi dikegiatan – kegiatan selanjutnya”. Kata Jamal

Lanjutnya “diadakannya Nobar G30S – PKI ini tentu tidak hanya Nobar semata, Akan tetapi kita mengingat kembali kekejaman PKI yang menjadi sejarah kelam bangsa indonesia. karena bangsa yang baik itu bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah”.

Pada kegiatan Nobar ini, Merupakan kegiatan yang diadakan GAMSUT tiap tahun dan berkelanjutan terus menerus agar mengingatkan dan memberitahukan kepada generasi muda akan sejarah kekejaman PKI yang harus diketahui oleh generasi sekarang agar nanti kedepan peristiwa ini tidak akan pernah terjadi lagi diindonesia.

Sedangkan Sekjend PP GAMSUT, Harifan Azhari berharap kegiatan ini akan terus diadakan oleh GAMSUT sebagai kaum intelek untuk mengingatkan masyarakat indonesia khususnya Serang Utara dapat mengetahui Sejarah PKI “Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan diharapkan kepada para generasi muda agar bisa melek sejarah” ucapnya. (Rls/Red)

Advertisement Space

Show More

Redaksi

Teruntuk pembaca setia Sabba “Semua harus ditulis, apa pun. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting, tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat pasti berguna” (Pramoedya Ananta Toer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!