JabodetabekKomunitasTerkini

MI Support Client Kunjungi Gedung BMI, Mahasiswa FEB UIN Syarif Hidayatullah Perkaya Pengetahuan Perbankan Syariah

SABBA.ID | Jakarta – Muamalat Institute support salah satu client yaitu mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengunjungi Gedung Kantor Bank Muamalat Indonesia, atau Muamalat Tower Lantai 7, di Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Jakarta, Senin, (29/11).

Visit yang menghadirkan 27 Mahasiswa ini mengangkat tema “Exploring, Experiencing, and Learning Beyond Boundaries about Bank Muamalat Institute”. Dalam kegiatan ini mahasiswa dibekali oleh Bank Muamalat dengan materi Company Profile, Corporate Values, Basic Sharia Banking, Product Muamalat.

Advertisement Space

Kaprodi perbankan syariah FEB UIN Syarif Hidayatullah Cut Erika Ananda Fatimah mengatakan, terima kasih banyak Muamalat Institute telah support dalam kunjungan ke Bank Muamalat, ini merupakan wadah pengembangan wawasan akademik, yang diharapkan mampu memberikan inovasi akademik, khususnya di Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Perbankan Syariah. 

“Kunjungan ini untuk menyegarkan dan menggali kembali potensi-potensi yang dimiliki oleh Mahasiswa. Oleh kerena itu HMPS bermaksud mengadakan kunjungan ke Bank Muamalat Indonesia,” ujar Cut Erika.

Pihaknya memilih Bank Muamalat Indonesia sebagai tujuan studi mahasiswa perbankan syariah, karena BMI adalah bank umum pertama di Indonesia yang menerapkan prinsip Syariah Islam, dalam menjalankan operasionalnya.

Untuk itu, mahasiswa Perbankan Syariah perlu untuk mengetahui peran penting tersebut, dan tanggung jawab Bank Muamalat Indonesia sebagai Bank Syariah.

Termasuk sistem informasi yang digunakan serta memahami beberapa fungsi dan tugas dari Bank Muamalat Indonesia.

“Kunjungan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa khususnya Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Perbankan Syariah, untuk menambah pengetahuan prospek kerja nyata dalam perusahaan serta persaingan perusahaan,” kata Cut Erika.

Advertisement Space

Ia berharap, kunjungan ke perusahaan perbankan BMI ini, dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang dunia perbankan/perbankan syariah, dan regulasi yang menyertainya.

“Semoga kunjungan ini bisa menambah dan memperluas ilmu pengetahuan dan wawasan mahasiswa Perbankan Syariah mengenai Bank Muamalat Indonesia, menumbuhkan cara berfikir luas seorang mahasiswa dalam menghadapi tantangan di dunia kerja,” harapnya.

Sementara itu, Executive Director of Muamalat Institute Anton Hendrianto mengatakan, pihaknya senang dan menyambut baik kunjungan mahasiswa Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ke Gedung Kantor Bank Muamalat Indonesia,

Dirinya yakin, mahasiswa Prodi Perbankan Syariah UIN Syarif Hidayatullah bisa terjun dan terserap di industri keuangan syariah jika lulus nanti.

Karena menurut Anton, dari data yang tertera, menurut World Economic Forum, 10 skill yang dibutuhkan di Tahun 2025 adalah salah satunya skill yang terkait dengan industri syariah. Hal ini karena industri keuangan syariah akan terus berkembang. 

“InsyaAllah teman-teman mahasiswa perbankan syariah dari UIN Jakarta ini nanti terserap di halal industry. Yang penting ada dorongan, kemauan dalam diri untuk berikhtiar dalam berusaha semaksimal mungkin,” kata Anton uang juga pejabat senior di Bank Muamalat Indonesia tersebut.

ini bentuk inklusifitas perbankan Syariah, dengan memberikan kesempatan untuk melihat langsung kegiatan perbankan Syariah. Ia berharap, agar mahasiswa perbankan syariah dapat meningkatkan kualitas diri, sehingga menambah SDM yang unggul di Indonesia.

“Sehingga kita bisa lihat adik-adik mahasiswa ini nantinya bisa maju kedepan, Insya Allah ini menjadi Langkah awal kita bisa maju bersama. Kami juga konsen dalam mempersiapkan generasi muda yang dapat menangkap dan mengembangkan peluang yang sangat besar pada industry syariah,” pungkas Anton.

Show More

Redaksi

Teruntuk pembaca setia Sabba “Semua harus ditulis, apa pun. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting, tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat pasti berguna” (Pramoedya Ananta Toer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!