CilegonKomunitasTerkini

Peringati HANI, HMI Cilegon minta Pemkot Cilegon dan Unsur Forkopimda Perangi Narkoba

SABBA.ID | Cilegon – Hari ini tepat pada 26 Juni 2021 merupakan hari memperingati Hari Anti Narkotika International (HANI), peringatan HANI dari tahun ketahun selalu di ramaikan baik dengan acara sosialisasi, diskusi, maupun ucapan untuk jauhi narkotika, yang ramai di media sosial.

Rikil Amri Selaku Ketua Umum HMI Cabang Cilegon mengatakan Slogan Kota Cilegon Darurat Narkoba nampaknya relevan dengan kondisi saat ini, situasi darurat yang memprihatinkan ini terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu.

Advertisement Space

“Dalam waktu 1 bulan terakhir kasus penyalahgunaan Narkotika di Kota Cilegon semakin akut. Mulai dari Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Cilegon yang ditangkap karena menggunakan Narkoba, 1129 Ton Sabu yang melibatkan Napi Lapas Cilegon, hingga baru-baru ini dua orang perempuan yang ditangkap karena diduga hendak pesta sabu di salah satu Hotel di Kota Cilegon, dan masih banyak lagi kasus-kasus sebelum itu terkait penyalahgunaan Narkotika, sungguh sangat miris sekali Kota yang di Juluki Kota Santri kini ternodai dengan adanya kasus tersebut.” Terangnya.

Lanjut Rikil mengatakan bahwa masyarakat kurang memahami efek dari penyalahgunaan narkotika, selain itu ia juga menyebutkan pandemi telah memberi efek lain terhadap psikologis masyarakat yang terdampak seperti sulitnya mencari pekerjaan saat Pandemi

“Kurang pahamnya masyarakat mengenai narkoba dan resikonya, dapat menjadi celah para bandar dalam memasarkan barang haram ini. Ditambah dengan adanya pandemi covid-19 ini, ekonomi semakin sulit, tingkat stress masyarakat karena covid-19 yang tinggi, sulitnya mencari pekerjaan sudah tentu masyarakat yang tidak mengetahui dampak buruknya dan berfikir pendek, dapat diperdaya dan dibohongi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab (bandar dan pengedar).” Ujarnya.

Kemudian dirinya juga menganjurkan agar Pemkot Cilegon melakukan penyuluhan maksimal yang efektif dan intens memberika edukasi terkait bahaya narkotika

“Disini akhirnya kita dapat menyadari bahwa penyuluhan dan informasi untuk masyarakat Kota Cilegon mengenai bahaya peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba sampai saat ini belum maksimal. Untuk itu penyuluhan dan tindakan edukatif harus direncanakan, diadakan dan dilaksanakan secara efektif dan intensif kepada masyarakat yang disampaikan dengan sarana atau media yang tepat dan sesuai dengan protokol kesehatan.” Jelasnya.

Terakhir Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika International dan Bukti Keseriusan dalam Memerangi Narkoba HmI Cilegon yang dinahkodai Rikil ini meminta agar semua Unsur Forkopimda di Kota Cilegon Wajib Test Urine, jangan sampai ada pejabat atau wakil rakyat yang menggunakan barang haram tersebut.

Advertisement Space

“Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika International dan Bukti Keseriusan dalam Memerangi Narkoba Kami meminta semua Unsur Forkopimda di Kota Cilegon Wajib Test Urine, jangan sampai ada pejabat atau wakil rakyat yang menggunakan barang haram tersebut.
Buktikan pada masyarakat bahwa pejabat dan wakil rakyat juga serius memerangi Narkoba.” Ujar Rikil.

Sesuai Dengan Tema Peringatan Hari Anti Narkotika International 2021 yakni War on Drugs atau Perang Melawan Narkoba di Masa Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Bersih Narkoba (BERSINAR). (Rls/Red)

Show More

Redaksi

Teruntuk pembaca setia Sabba “Semua harus ditulis, apa pun. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting, tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat pasti berguna” (Pramoedya Ananta Toer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!