KomunitasSerang

Serukan Semangat Muda Mengabdi BEM Upi Serang Kordinir Relawan Gelar Baksos

SABBA.ID | Mahasiswa UPI Kampus Serang lakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang digelar di Batu Kuwung, Kecamatan Padarincang Serang pada (07/02). Kegiatan ini di inisiasi oleh Organ Intra dari UPI Serang yakni BEM UPI Kampus Serang dalam Kabinet Satya Adibrata.

Kegiatan yang juga berkolaborasi dengan relawan dari luar kampus ini bertemakan tentang seruan semangat anak muda untuk mengabdi, yakni “Semangat Muda Mengabdi Untuk Indonesia”.

Advertisement Space

Beberapa diantaranya rangkaian kegiatan yang digelar yaitu open recruitment tim pengabdian, technical meeting serta pembekalan tim pengabdian dan pemeriksaaan kesehatan seperti tes swab antigen yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Fikes Faletehan dan Poliklinik UPI Kampus Serang mengingat situasi pandemi yang masih berjalan.

Dalam melakukan kegiatannya pengabdian tim dibagi menjadi empat bidang yang memiliki peran berlainan, yaitu bidang agama, pendidikan, ekonomi dan kesehatan, yang mana kegiatan ini memiliki tiga sasaran yaitu orang tua, pemuda dan anak-anak. Kegiatan yang bernama pelita pengabdian ini menggunakan empat pendekatan yaitu penyuluhan, pendampingan, pemberdayaan dan kreativitas.

Selanjutnya contoh kegiatan yang berhasil digelar pada bidang agama yaitu, permainan ular tangga keagamaan yang mana permainan dapat mengasah kemampuan anak dibidang agama dalam menghafal doa-doa dikesehariannya, ada juga lomba adzan.

Riska Mahira Ketua BEM UPI Kampus Serang menjabarkan bahwa Pelita Pengabdian yang mengusung tema Semangat Muda Mengabdi Untuk Indonesia ini merupakan salah satu proses belajar dan ikhtiar mahasiswa UPI Kampus Serang yang mencoba berpartisipasi untuk menjadi bagian dari solusi yang memberikan manfaat bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19, termasuk juga untuk meningkatkan empati dan kepedulian terhadap sesama. (Gin/Red)

Show More

Redaksi

Teruntuk pembaca setia Sabba “Semua harus ditulis, apa pun. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting, tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat pasti berguna” (Pramoedya Ananta Toer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!