Pemerintah

Situasi Penumpang di Terminal Pulogebang Jalani Rapid Test Antigen

SABBA.ID | Jakarta – Masyarakat yang ingin keluar wilayah DKI Jakarta melakukan pengecekan rapid test antigen, test tersebut dilaksanakan di terminal Pulogebang dengan Kerjasama antara Kementerian Perhubungan dengan Kementerian Kesehatan, rapid test ini diselenggarakan secara gratis

Dari pantauan pukul 12.30 siang Rabu(23/12) tidak terjadi penumpukan penumpang di terminal Pulogebang , sejumlah bus angkutan luar kota masih menunggu hasil rapid test antigen penumpang, ketika hasilnya keluar barulah memulai pemberangkatan.

Advertisement Space

Salah satu penumpang Muhamad Ikhwan asal salatiga mengaku sangat senang dengan adanya rapid test antigen secara gratis, namun juga rapis test harus membayar dirinya tidak keberatan karena harus mengikuti protokol kesehatan.

” Bagus lah ada rapid test secara gratis, kalau pun harus bayar tidak apa-apa. Karena kita harus wajib mematuhi protokol kesehatan” Kata Ikhwan

Sedangkan penumpang lain Saiful Bahri asal Madura mengapresiasi adanya rapid test ini karena menurutnya faktor kesehatan menjadi perihal utama untuk bepergian ke luar kota sehingga keluarga tidak tertular Covid-19.

” kalau keluarga tertular sangat di sayangkan, untuk itu lebih baik kita Patuhi prokotkol kesehatan yang ada saja” Kata saiful

Diketahui persyaratan tersebut diperuntukkan untuk semua angkutan yakni udara, laut dan darat. Sedangkan prioritas pengecekan akan dilakukan untuk jalur keluar masuk Jakarta.

Syarat rapid test antigen bagi pengguna transportasi umum melakukan perjalanan ini berbeda dengan sebelumnya yang memberlakukan rapid test antibodi. Rapid test antigen dipilih menjadi syarat karena sensitivitas dalam deteksi Covid-19 lebih baik dibanding rapid test antibodi. Tes ini bisa dikatakan lebih akurat dan spesifik dibandingan rapid test antibodi karena mengidentifikasi virus dalam sekresi hidung dan tenggorokan. (dzar/red)

Advertisement Space

Show More

Redaksi

Teruntuk pembaca setia Sabba “Semua harus ditulis, apa pun. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting, tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat pasti berguna” (Pramoedya Ananta Toer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!