Festival Golok Ciomas kembali digelar pada 14–15 November 2025 di Museum Golok Ciomas, Kampung Gunung Sumbul, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang. Perhelatan budaya ini kembali menjadi ruang penting bagi masyarakat, pemerintah, hingga generasi muda untuk meneguhkan jati diri Banten melalui tradisi pandai golok Ciomas.
Perwakilan Generasi Muda yang hadir sekaligus selaku Duta Pariwisata Banten, Isro Ussholihin, menilai festival ini memiliki peran strategis dalam menguatkan citra pariwisata sekaligus menjaga budaya lokal.
“Festival ini kebanggaan masyarakat Ciomas dan Banten. Generasi muda punya tanggung jawab untuk ikut melestarikan budaya agar tetap dihargai,” ujar Isro di lokasi, Jumat (14/11/2025).
Ia menekankan bahwa pelestarian budaya akan lebih kuat ketika pemerintah daerah, komunitas budaya, dan anak muda bergerak bersama.
Wakil Bupati Serang, Najib Hamas, turut hadir dan menyampaikan apresiasi kepada para pandai golok Ciomas yang selama ini menjaga warisan leluhur secara turun-temurun. Menurutnya, Festival Golok Ciomas membuktikan bahwa budaya lokal masih hidup, berkembang, dan menjadi kekuatan identitas daerah.
Dukungan juga disampaikan Camat Ciomas, Ugun Gurmilang, yang menegaskan bahwa golok Ciomas bukan sekadar kerajinan, tetapi memiliki nilai sejarah penting bagi Banten.
“Golok Ciomas merupakan warisan leluhur. Sultan Maulana Hasanudin, Raja Banten pertama, datang ke Ciomas menemui Kibuyut Cengkuk untuk membuatkan senjata, dan dari situlah lahir Golok Ciomas,” jelas Ugun.
Ia menambahkan bahwa golok Ciomas turut membantu perjuangan Sultan Maulana Hasanudin pada masanya. Karena itu, katanya, tradisi pembuatan golok harus terus dilestarikan dan dikembangkan agar tetap menjadi kebanggaan masyarakat.
Festival Golok Ciomas tahun 2025 ini semakin menegaskan bahwa kebudayaan daerah tidak hanya menjadi kenangan masa lalu, tetapi kekuatan yang terus hidup. Dengan kolaborasi duta pariwisata, pemerintah daerah, dan para pelaku budaya, festival ini diharapkan terus menjadi wajah kejayaan budaya Banten di masa mendatang.
