Kasus Kekerasan pada Anak & Perempuan Marak, Adde Rosi Akan Angkat Bicara di Dialog Publik Kumandang Untirta
SABBA.ID | Pandeglang – Senin (29/11). Menanggapi beberapa kasus kekerasan pada perempuan dan anak, keluarga mahasiswa pandeglang (Kumandang) Banten Komisariat Untirta bakal gelar dialog publik pada 30 November 2021 (Besok) di gedung pendopo kabupaten pandeglang.
Acara yang juga di awali dengan pelantikan pengurus baru pada organisasi daerah ini dihadiri juga oleh salah satu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yaitu Hj. Adde Rosi Khoerunnisa dari daerah pemilihan (Dapil 1) Banten, yang diundang sebagai pembicara pada dialog publik membahas kekerasan perempuan dan anak.
Melihat maraknya fenomena kekerasan pada anak dan perempuan di Provinsi Banten, tentu menjadi hal yang memilukan saat segelintir masyarakat atau bahkan mayoritas justru enggan melaporkan dan menceritakan tindak kekerasan tersebut baik yang dialami dirinya sendiri yang dalam hal ini adalah korban maupun orang lain yang notabane saksi kekerasan.
Dalam dialog juga dihadiri oleh Kanit perlindungan perempuan dan anak dari Satreskrim Polres Pandeglang yang akan mengupas dari sisi mekanisme hukum yang digunakan terkait tindak kekerasan ini, selain itu menjadi Keynote Speaker sekaligus pembuka acara yang akan dibuka oleh Bupati Pandeglang, Hj. Irna Narulita, SE. MM.
Lebih lanjut agenda mahasiswa Pandeglang ini mengundang akademisi dibidangnya yaitu Nenden Suciyati yang akan memperluas wawasan dan ilmu dalam dialog tersebut.
Acara yang diselenggarakan esok hari juga akan dihadiri oleh masyarakat umum, mahasiswa, pelajar dan lain lain.
Pada kegiatan ini dalam pers rilisnya panita pelaksana berharap dialog publik tentang kekerasan pada anak dan perempuan ini mampu menakar keberadaan pelayanan hukum dan pencegahan kekerasan sehingga jauh lebih membuka mata bahwa kekerasan yang terjadi harus bisa ditangani dengan baik, baik bagi pelaku khususnya bagi korban yang secara terang-terangan berani mengungkap tanpa merasa malu atau depresi (Idr/red)