Bawaslu Cilegon Awasi Ketat Proses Pengepakan Logistik Pilkada oleh KPU
Cilegon – Ketua Bawaslu Kota Cilegon, Alam, memastikan pihaknya bersama jajaran Panwascam dan badan ad hoc mengawasi secara ketat proses pengepakan logistik Pilkada yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dalam proses ini, KPU melibatkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Alam menegaskan, pengawasan dilakukan untuk memastikan jumlah dan jenis logistik sesuai dengan kebutuhan di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Menurutnya, akurasi dalam pengepakan menjadi krusial agar tidak ada kesalahan, terutama dalam hal jumlah surat suara.
“Kami harus memastikan kesesuaian jenis dan jumlah logistik yang dikemas. Contoh kecil, surat suara. Jangan sampai ada yang tertumpuk, berlapis, atau bahkan kurang. Oleh karena itu, sortir ulang sangat diperlukan sebelum logistik dimasukkan ke dalam kotak suara,” kata Alam di Cilegon, Senin (18/11).
Ia mengakui keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dalam pengawasan menjadi tantangan. Namun, ia berharap pihak KPU tetap teliti selama proses pengepakan berlangsung.
“Dengan pola kerja teman-teman KPU, kehati-hatian harus menjadi prioritas utama. Surat suara yang tipis harus diperhatikan betul agar jumlahnya sesuai,” ujarnya.
Alam menjelaskan, proses pengepakan logistik dilakukan selama dua hari dengan target empat kecamatan per hari. Dalam kotak suara tersebut, terdapat surat suara untuk pemilihan gubernur dan wali kota. Meski jumlah surat suara untuk Pilkada tidak sebanyak Pemilu 2024 lalu, potensi kesalahan tetap ada jika tidak diawasi dengan cermat.
“Kehati-hatian sangat penting. Surat suara gubernur maupun wali kota harus dipastikan sesuai jumlahnya. Peran Panwascam, PPK, dan PPS juga harus optimal agar tidak ada kendala di lapangan,” tuturnya.
Bawaslu Kota Cilegon juga akan melanjutkan pengawasan terhadap proses distribusi logistik ke TPS. Hal ini dilakukan untuk memastikan logistik sampai tepat waktu dan dalam kondisi lengkap.
“Kami akan terus mengawasi hingga tahap akhir agar Pilkada berjalan lancar dan transparan,” pungkas Alam.