BEM Banten Bersatu Serukan Penegakan Keadilan dan Pengusutan Aktor Dibalik Gejolak Bangsa Pasca Sidang MKD

Serang – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banten Bersatu menyampaikan sikap resmi atas perkembangan situasi nasional pasca sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang menjadi sorotan publik. Kami menilai, dinamika yang terjadi bukan sekadar persoalan etik di lembaga legislatif, tetapi juga membuka tabir adanya potensi keterlibatan aktor-aktor tertentu yang berusaha mengguncang stabilitas bangsa, pada (8/11).
BEM Banten Bersatu menegaskan bahwa momentum ini harus menjadi titik balik penegakan moral politik dan transparansi kekuasaan di Indonesia. Kami mendorong aparat penegak hukum, lembaga negara, dan seluruh elemen masyarakat sipil untuk mendorong investigasi menyeluruh terhadap aktor di balik setiap kejadian politik dan sosial yang berpotensi merusak tatanan demokrasi bangsa.
“Bangsa ini tidak boleh dibiarkan dikendalikan oleh kepentingan gelap. Mahasiswa memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan keadilan berjalan, dan kebenaran tidak dikubur oleh kekuasaan,” ujar Bagas Yulianto, Koordinator Umum BEM Banten Bersatu.
BEM Banten Bersatu juga menyerukan kepada seluruh elemen mahasiswa se-Indonesia untuk tetap berpijak pada nilai-nilai kejujuran, independensi, dan keberpihakan pada rakyat. Perjuangan mahasiswa bukan hanya tentang kritik, tetapi juga tentang menjaga marwah demokrasi dan etika bernegara.
Kami meyakini bahwa transparansi, akuntabilitas, dan keberanian mengungkap aktor di balik layar adalah langkah awal untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi negara dan demokrasi Indonesia.
BEM Banten Bersatu akan terus mengawal isu ini melalui kajian kritis, advokasi publik, dan gerakan moral bersama mahasiswa lintas daerah untuk memastikan bahwa kebenaran tidak hanya menjadi wacana, tetapi menjadi kenyataan.

