CilegonDunia IndustriEkbisIndustri KreatifLebakPandeglangSerangTangerang RayaTangerang SelatanTerkiniUMKM

Disperindag Banten Luncurkan Inovasi “Smart Service Mobile” untuk Dorong Daya Saing IKM di Era Digital

Serang – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat perekonomian daerah melalui pemberdayaan pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sebagai institusi yang memiliki peran vital dalam pembangunan ekonomi regional, Disperindag Banten berupaya menciptakan iklim usaha yang kondusif, meningkatkan daya saing produk lokal, serta memberikan pendampingan berkelanjutan bagi para pelaku usaha di seluruh wilayah provinsi.

Kepala UPTD Pengembangan Teknologi dan Standardisasi Industri (PTSI) Disperindag Provinsi Banten, Dwi Nopriadi AW, menjelaskan bahwa IKM di Banten sesungguhnya memiliki potensi besar sebagai penggerak ekonomi daerah. Namun demikian, masih banyak tantangan yang dihadapi, khususnya dalam hal standar pengemasan, keamanan produk, dan akses terhadap digitalisasi serta teknologi modern.

Advertisement Space

Banyak pelaku IKM kita yang kesulitan menembus pasar modern karena kemasan produk belum sesuai standar. Padahal, kemasan adalah wajah pertama yang dilihat konsumen. Kualitas yang baik akan sangat menentukan daya saing produk,” ungkap Dwi.

Menjawab tantangan tersebut, Dwi Nopriadi menggagas sebuah program inovatif bertajuk Smart Service Mobile (SSM) – sebuah layanan kemasan keliling berbasis digitalisasi yang menjadi bagian dari Aksi Perubahan dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA). Program ini dirancang sebagai solusi terpadu yang menggabungkan layanan keliling proaktif dengan penerapan teknologi digital untuk memperluas jangkauan layanan hingga ke pelosok daerah.

Lebih lanjut, Dwi menjelaskan bahwa inovasi Smart Service Mobile berfokus pada tiga pilar utama, yaitu:

1. Digitalisasi Kemasan (Smart Packaging) -membantu pelaku IKM memahami dan menerapkan standar kemasan yang menarik, higienis, dan sesuai pasar modern.

2. Layanan Keliling Proaktif (Mobile Service) -mendekatkan layanan pemeriksaan, konsultasi, dan pengujian produk kepada pelaku usaha di berbagai kabupaten/kota.

Advertisement Space

3. Edukasi dan Pendampingan Digital – memberikan pelatihan mengenai digital marketing, branding, dan pemanfaatan teknologi dalam pengembangan produk.

Program Smart Service Mobile ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, khususnya Cita ke-1 tentang penguatan teknologi melalui digitalisasi, Cita ke-4 tentang peningkatan daya saing UMKM, Cita ke-5 tentang dukungan terhadap hilirisasi produk IKM, dan Cita ke-6 tentang pemerataan layanan publik hingga pelosok daerah.

Dengan hadirnya inovasi ini, Disperindag Banten berharap dapat memberikan layanan prima dan mudah diakses oleh masyarakat, sekaligus memperkuat daya saing IKM di era industri 4.0. “Harapan kami, inovasi ini bukan hanya memudahkan layanan, tapi juga melahirkan semangat baru bagi pelaku IKM di Banten untuk naik kelas dan siap bersaing di pasar nasional maupun global,” tutup Dwi.

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!