SerangTerkini

IPM Banten 2025 Tumbuh Pesat, Cerminkan Percepatan Pembangunan Manusia

Pemerintah Provinsi Banten menyambut positif capaian pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2025 yang mengalami percepatan dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan Berita Resmi Statistik No. 57/11/36/Th. XIX yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten pada Rabu, 5 November 2025, seluruh dimensi pembentuk IPM menunjukkan peningkatan signifikan.

Capaian tersebut menunjukkan arah pembangunan manusia di Provinsi Banten semakin inklusif dan berkelanjutan. Dalam laporan BPS, IPM Banten tahun 2025 meningkat karena adanya perbaikan pada tiga dimensi utama, yaitu kesehatan, pendidikan, dan standar hidup layak.

Advertisement Space

Dari dimensi kesehatan, umur harapan hidup bayi yang lahir pada tahun 2025 mencapai 75,33 tahun, meningkat 0,36 tahun dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini menandakan adanya peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pola hidup masyarakat yang lebih baik.

Sementara pada dimensi pendidikan, Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun meningkat dari 13,10 tahun menjadi 13,11 tahun, dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas naik dari 9,23 tahun menjadi 9,56 tahun. Kenaikan ini mencerminkan semakin tingginya akses dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan formal di Banten.

Adapun dari sisi standar hidup layak, yang diukur melalui pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan), meningkat sebesar Rp401 ribu menjadi Rp13,50 juta per tahun atau tumbuh 3,06 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala BPS Provinsi Banten dalam rilisnya menjelaskan bahwa percepatan IPM ini menunjukkan sinergi positif antara pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan di seluruh dimensi menandakan arah pembangunan Provinsi Banten berada pada jalur yang tepat.

Masih dalam rilis tanggal yang sama, BPS Banten juga mempublikasikan Berita Resmi Statistik No. 56/11/36/Th. XIX mengenai keadaan ketenagakerjaan Agustus 2025 serta pertumbuhan ekonomi triwulan III tahun 2025.

Advertisement Space

Dari sisi ketenagakerjaan, jumlah angkatan kerja di Provinsi Banten pada Agustus 2025 mencapai 6,17 juta orang, turun tipis dibanding Agustus 2024. Namun demikian, proporsi pekerja formal justru mengalami peningkatan menjadi 54,88 persen atau naik 1,10 persen poin dari tahun sebelumnya.

Lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar berasal dari kategori aktivitas jasa lainnya yang bertambah sebanyak 47,15 ribu orang. Sementara Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) berada di angka 6,69 persen, naik tipis 0,01 persen poin dari tahun 2024.

Kondisi ini menunjukkan bahwa struktur ketenagakerjaan di Banten mulai bergerak ke arah formalitas dan produktivitas yang lebih tinggi, meskipun tetap dihadapkan pada tantangan fluktuasi pasar tenaga kerja.

Pada periode yang sama, BPS juga mencatat ekonomi Banten triwulan III tahun 2025 tumbuh 5,29 persen (year-on-year). Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional pada periode yang sama.

Berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), ekonomi Banten pada triwulan III-2025 mencapai Rp234,32 triliun atas dasar harga berlaku, dan Rp140,40 triliun atas dasar harga konstan 2010.

Dari sisi produksi, sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 11,73 persen (y-on-y). Sementara dari sisi pengeluaran, komponen total net ekspor tumbuh paling tinggi sebesar 20,13 persen.

Secara triwulanan (quarter-to-quarter), ekonomi Banten juga tumbuh 0,92 persen dibandingkan triwulan sebelumnya, menunjukkan stabilitas ekonomi yang terus terjaga.

Pemerintah Provinsi Banten menilai percepatan pertumbuhan IPM menjadi indikator keberhasilan pembangunan yang berorientasi pada manusia. Capaian ini memperkuat upaya pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui perbaikan layanan kesehatan, pendidikan, dan pemerataan ekonomi.

Ke depan, Pemprov Banten berkomitmen menjaga tren positif ini melalui kebijakan pembangunan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, peningkatan kualitas SDM, dan penciptaan lapangan kerja produktif.

Dengan percepatan IPM, pertumbuhan ekonomi yang stabil, serta peningkatan sektor formal ketenagakerjaan, Banten menunjukkan arah pembangunan yang semakin mantap menuju provinsi berdaya saing dan sejahtera.

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!