KKN 38 UIN BANTEN Gelar Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini di SMAN 1 Pabuaran
Pabuaran, 11 Agustus 2025 – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 38 mengadakan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini di SMAN 1 Pabuaran dengan menghadirkan Ketua Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Serang sebagai narasumber utama.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN 38 untuk meningkatkan kesadaran remaja, khususnya pelajar, mengenai dampak dan risiko pernikahan dini terhadap kesehatan, pendidikan, dan masa depan. Puluhan siswa SMAN 1 Pabuaran mengikuti kegiatan ini dengan antusias.
Dalam sambutannya, Ketua pelaksana (Rio Ku Yandani) menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan mendorong siswa agar fokus pada pendidikan dan pengembangan diri. “Kami ingin adik-adik memahami bahwa pernikahan memiliki tanggung jawab besar, sehingga harus dipersiapkan secara matang, baik dari sisi mental, finansial, maupun pengetahuan,” ujarnya.
Ketua IPARI ( Baehaki, S. Kom.I) Kabupaten Serang dalam materinya menjelaskan bahwa pernikahan dini berpotensi menimbulkan berbagai masalah, mulai dari putus sekolah, kesulitan ekonomi, hingga risiko kesehatan ibu dan anak. Ia menekankan pentingnya membekali diri dengan pendidikan yang cukup serta mematuhi batas usia minimal perkawinan sesuai aturan yang berlaku. “Menunda pernikahan sampai siap adalah bagian dari ikhtiar membangun keluarga yang harmonis dan sejahtera,” jelasnya.
Acara ini dikemas interaktif dengan sesi diskusi, tanya jawab, dan pembagian materi edukasi. Pihak sekolah menyampaikan apresiasi kepada KKN 38 dan IPARI Kabupaten Serang atas inisiatif menghadirkan edukasi yang relevan dengan tantangan generasi muda saat ini.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa SMAN 1 Pabuaran semakin memahami pentingnya perencanaan masa depan yang matang, sehingga dapat terhindar dari risiko pernikahan dini dan mampu meraih cita-cita setinggi mungkin.
