PandeglangPendidikanTerkini

KKN 31 UIN Banten Lakukan Edukasi Dampak Game Online, di Gelar 3 Sekolah Dasar

Pandeglang – Kelompok 31 Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang bertempat di Kp. Kadu Jangkung, Desa Banjar, Kec. Banjar, Pandeglang Banten melakukan kegiatan Edukasi yang bertema ” Dampak Positif dan negatif game online” terhadap siswa & siswi sekolah dasar yang ada di Desa Banjar yaitu diantaranya SDN 01 Banjar, SDN 02 Banjar dan SDN 03 Banjar.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan secara berkala yaitu pada hari Jumat tanggal 19 Juli 2024  kami melakukan di SDN Banjar 02 yang bertempat di Kampung Kadu Bale, kemudian pada hari senin tanggal 22 Juli 2024 kami melakukan di SDN Banjar 01yang bertempat di Kampung Kadu Gedong, kemudian pada hari rabu tanggal 24 Juli 2024 kami melakukan di SDN Banjar 03 yang bertempat di kampung pabuaran.

Advertisement Space

Pada kegiatan ini diikuti oleh sebanyak ratusan siswa dan siswi yang tergabung dalam 3 Sekolah Dasar yang kami kunjungi, anak-anak sangat antusias dan sangat semangat bertemu dengan kami kelompok 31 dan kami juga sangat bahagia dan bersyukur dengan datang nya kami membawa semangat belajar untuk mereka

Kegiatan ini dilaksanakan atas dasar kondisi objektif yang ada, setelah kami memahami lingkungan ternyata banyak anak anak yang setiap harinya menggunakan handphone untuk bermain game yang seharusnya waktu kosong itu dilakukan untuk belajar dan lainnya tapi pada kenyataannya banyak anak anak yang menghabiskan waktu untuk bermain game online.

Pada saat sambutannya, Kepala Sekolah dari setiap Sekolah mengucapkan rasa terima kasihnya atas konrtibusi mahasiswa KKN terhadap sekolahnya.

“Pihak sekolah sangat berterimakasih kepada mahasiswa yang KUKERTA dapat mengunjungi Sekolah kami, dan dengan kedatangannya mahasiswa sangat membantu kami materi yang dibawa pun terkait edukasi ini penting bagi anak-anak di sekolah kami apalagi di masa kini,” ungkap Kepala Sekolah.

Ditempat yang sama Agung selaku ketua kelompok 31 KUKERTA UIN SMH Banten mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya memberikan edukasi terhadap Anak-anak agar memiliki kompetensi untuk menyiapkan masa depanya.

“Kami mencoba merubah paradigma anak-anak yang ada di Desa Banjar, ini adalah bentuk upaya kami sebagai langkah awal untuk menjawab persoalan tantangan pendidikan di masa kini, terlebih lagi kita akan menghadapi bonus demografi maka daripada itu anak muda masa kini harus disiapkan dari sekarang agar tidak salah langkah untuk menyiapkan masa depannya,” ucapnya.

Semoga dengan diadakannya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya siswa-siswi anak sekolah dasar agar bijak dalam menggunakan handphone, yang seharusnya digunakan untuk digitalisasi dan pembelajaran jarak jauh serta teknologi untuk memperluas akses pendidikan.

Advertisement Space

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!