Peduli dan Mengerti, Kunci Kesuksesan Anak: Sekolah IRNANDA Gelar Seminar Parenting di Cilegon

Cilegon, 2 Agustus 2025 — Sekolah IRNANDA sukses menyelenggarakan Seminar Parenting yang berlangsung di Ngebandul Café, kawasan Bundaran PCI, Kota Cilegon. Kegiatan ini dihadiri oleh para orang tua murid dan tenaga kependidikan Sekolah IRNANDA sebagai bentuk komitmen untuk memahami perkembangan anak secara holistik.
Seminar ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan antara sekolah, orang tua, dan siswa. Pendidikan, pada hakikatnya, adalah proses pembimbingan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi anak secara menyeluruh — baik secara fisik, mental, sosial-emosional, maupun spiritual — sehingga anak memiliki pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang kuat.
Ketua Yayasan Sekolah IRNANDA, Wahyu Dwi Hendrawati, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemateri Muhammad Arifin, serta kepada seluruh orang tua dan dewan guru yang telah memberikan kontribusi tenaga, pikiran, dan waktunya dalam menyukseskan kegiatan seminar ini.
“Seminar ini merupakan bentuk kecintaan Sekolah IRNANDA terhadap siswa. Tujuannya adalah untuk memahami karakteristik anak dan memperkuat peran sekolah dalam membangun kolaborasi dengan orang tua melalui strategi dan pendekatan yang tepat,” ujar Wahyu dalam sambutannya.
Muhammad Arifin, selaku psikolog dan narasumber utama, menyampaikan materi seputar pola asuh dan pemahaman karakter anak, termasuk isu penting mengenai anak berkebutuhan khusus. Dalam penjelasannya, Arifin mengajak para peserta untuk memahami konsep anak penyandang disabilitas.
Ia kemudian mengutip definisi berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 2016, yang menyatakan bahwa penyandang disabilitas adalah orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama, yang dalam berinteraksi dengan lingkungannya dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif di tengah masyarakat.
“Sebelum membahas lebih jauh tentang pola pengasuhan, Bapak-Ibu perlu mengetahui bahwa ada anak-anak dengan kebutuhan istimewa yang harus mendapatkan perhatian khusus. Mereka adalah penyandang disabilitas,” ujar Arifin dengan lantang.
Selain itu, Arifin juga membagikan tips dan trik mendidik anak kepada para audiens, khususnya para guru. Ia menekankan pentingnya pendekatan yang tepat dalam pendidikan anak.
“Dalam mendidik anak, orang tua dan guru harus melakukan diagnosis yang akurat, intervensi yang sesuai, menciptakan lingkungan yang ramah, serta memberikan dukungan yang kuat. Setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Maka tak dapat dipungkiri, anak adalah titipan berharga dari Tuhan. Sudah seharusnya kita memberikan yang terbaik bagi mereka,” ungkapnya penuh harap.
Di akhir acara, para orang tua tampak antusias memberikan tanggapan, saran, dan masukan terkait kegiatan seminar. Mereka juga menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya peran mereka dalam proses pendidikan dan pengasuhan anak
Semoga kegiatan ini menjadi awal dari langkah-langkah positif berikutnya dalam mewujudkan pendidikan yang berlandaskan kasih sayang, pemahaman, dan kerja sama antara sekolah dan keluarga.