Pengurus Daerah Forum TBM Pandeglang Periode 2024–2029 Resmi Dilantik

Pandeglang – Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kabupaten Pandeglang resmi melantik pengurus daerah periode 2024–2029 dalam sebuah acara yang digelar di Gedung Kampus Staisman, Rabu, 25 Juni 2025.
Pelantikan ini bertepatan dengan kegiatan pembinaan komunitas literasi yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Banten.
Acara pengukuhan turut dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Forum TBM, jajaran Pengurus Wilayah Forum TBM Provinsi Banten, serta para pengelola TBM se-Kabupaten Pandeglang. Tercatat, lebih dari 60 peserta hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Forum TBM Pusat, Kang Opik, menekankan bahwa literasi harus dipahami secara luas, bukan sebatas kemampuan membaca dan menulis.
“Literasi tidak boleh dipandang sempit. Literasi mencakup pemahaman yang lebih dalam dan luas. Jadilah penggerak sekaligus pelaku literasi. Jangan sampai hanya menggerakkan, tapi tidak membaca buku sama sekali,”jelasnya.
Ketua Wilayah Forum TBM Provinsi Banten, Kang Igun, mengajak seluruh jajaran pengurus untuk terus berkolaborasi dalam menumbuhkan budaya literasi di masyarakat.
“Dengan semangat kolaborasi, insyaallah pengurus Forum TBM Pandeglang akan selalu siap dalam kondisi apa pun. Selamat dan sukses untuk Kang Asep Saya Hidayatullah sebagai ketua terpilih,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Kang Asep — ketua terpilih Forum TBM Pandeglang — menyampaikan bahwa proses pembentukan kepengurusan berjalan cukup panjang. Tantangan seperti keterbatasan waktu, kesibukan para pengelola TBM, dan minimnya minat bergabung ke dalam struktur organisasi menjadi hambatan awal.
“Hampir satu tahun lebih kami mengalami kesulitan dalam menyusun struktur pengurus. Akhirnya kami membuka perekrutan secara terbuka dan menyasar berbagai latar belakang, mulai dari akademisi, aktivis, hingga pegiat literasi,” ungkapnya.
Hasilnya, sebanyak 30 orang kini resmi bergabung sebagai pengurus Forum TBM Kabupaten Pandeglang. Asep berharap, keberagaman latar belakang tersebut menjadi kekuatan kolaboratif untuk mendorong kemajuan literasi di berbagai lapisan masyarakat.
“Mari kita komitmen bersama untuk meningkatkan indeks pembangunan literasi di Pandeglang. Dan ingat, pengelola TBM juga harus punya ‘gaji’ SAJUTA — Sabar, Jujur, dan Tawakal,” tutupnya.