Pj Gubernur Dan DPRD Banten Diminta Evaluasi Dindikbud
Serang – Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) meminta Pj Gubernur Banten dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten mengevaluasi Dinas Pendidikan Provinsi Banten. Pasalnya banyak persoalan ditengah masyarakat terutama pada saat PPDB.
“PPDB tahun sebelumnya berada pada masalah server, sekarang alhamdulilah server mulai sedikit lancar tapi masalah sosial di masyarakat terus ada, ini jelas harus ada evaluasi terhadap dinas pendidikan,” Kata ketua Kumala Pw Serang Fauzul R Hakim kepada awak media, Senin 27 Juni 2022.
Lanjut Fauzul dalam pelaksanaan PPDB jalur zonasi harus ditentukan jarak paling jauh dari tempat tinggal siswa dengan sekolah.
“Kan yang jadi masalah sosial itu ada yang jaraknya dekat dengan sekolah tersebut dan jauh dengan sekolah lain akan tetapi tidak diterima di sekolah. Kalau seperti itu mereka akan sekolah dimana,” ujarnya.
Selain itu, Fauzul mengatakan ada beberapa isu yang berkembang di tengah masyarakat terkait jual beli kursi, bahkan kata ia, salah satu pimpinan DPRD Banten juga telah mengetahui informasi tersebut.
“Pimpinan DPRD kemarin saya baca di beberapa media baik cetak maupun online telah mendengar informasi tersebut, tapi kenapa enggak di evaluasi?,” ungkapnya.
Dengan demikian, Kumala mendesak Pj Gubernur dan DPRD Banten melalukan evaluasi terhadap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, bahkan kata ia jika perlu DPRD membuat Pansus.
“Harus di evaluasi dong oleh Pj Gubernur dan DPRD, jangan membiarkan masyarakat kesulitan bersekolah di sekolah negri,” katanya.
Fauzul juga menegaskan, jika Pj Gubernur dan DPRD tidak melakukan evaluasi dan hasilnya tidak disampaikan ke publik, pihaknya sebagai langkah pertama akan mengirimkan surat audiensi ke Pj Gubernur dan DPRD Banten.
“Ya kalau tidak ada evalulasi dan hasinyal tidak di sampaikan ke publik langkah pertma kami akan audiensi terlebih dahulu,” tukasnya.
Jangan sampai dengan hal ini menjadi keterhambatan bagi generasi Muda untuk merasakan pendidikan sebagai bentuk mencerdaskan kehidupan bangsa.