KomunitasNasionalPemerintah

Dalam Rangka HUT Ke-392 Kabupaten Tangerang, HMI Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Gedung DPRD

Tangerang – Pada Minggu, 13 Oktober 2024, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Persiapan Kabupaten Tangerang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Tangerang. Aksi ini dihadiri oleh puluhan anggota HMI serta masyarakat yang peduli terhadap isu-isu sosial yang berkembang di daerah.

M. Agus A toib (Ketua umum) ketua umum kohati (Winda sari), Kabid/wasekbid PTKP (Fikri fachri, Abdul Aziz) dan Kabid PU ( M. Iskandar ) serta ketua Umum Komisariat se-cabang Persiapan Kabupaten Tangerang dalam orasinya menyampaikan beberapa tuntutan mendesak, antara lain:

Advertisement Space

1. Mendesak Penjabat (PJ) Bupati dan DPRD untuk segera mengesahkan Peraturan Bupati (Perbup) No. 12 Tahun 2022 tentang jam operasional truk menjadi Peraturan Daerah (Perda). Pengaturan ini dianggap sangat penting untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan di jalan raya, mengingat tingginya angka kecelakaan yang melibatkan truk yang beroperasi di luar jam yang ditentukan.

2. Pemberantasan pengangguran dan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Tangerang. HMI menuntut pemerintah daerah untuk memberantas mafia tenaga kerja sesuai dengan Pasal 35 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan. Mereka juga mendesak pencopotan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) yang dinilai gagal dalam menjalankan tugas.

3. Mendesak PJ Bupati dan DPRD untuk mendorong percepatan penyelesaian pembangunan RSUD Tigaraksa. Mahasiswa meminta agar kasus ini segera ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Negeri (Kejari), dan Kejaksaan Agung (Kejagung) agar praktik korupsi di lingkungan pemerintahan dapat diberantas, dan pembangunan fasilitas kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat segera terealisasi.

Advertisement Space

4. Menolak PROJEK STRATEGIS NASIONAL (PSN) di seluruh wilayah kabupaten Tangerang.Aksi ini merupakan bagian dari upaya HMI untuk memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan dan kontrol sosial. Dengan semangat kebersamaan, HMI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam memperjuangkan kepentingan rakyat dan mendorong perubahan yang lebih baik bagi Kabupaten Tangerang.

Sayangnya, PJ Bupati Tangerang, Andi Ony, tidak bersedia menemui massa aksi, meskipun ini adalah kesempatan terakhirnya untuk meninggalkan jejak positif sebagai pemimpin.

Respons terhadap tuntutan yang disampaikan seharusnya menjadi perhatian utama pemimpin daerah.

Acara HUT Kabupaten Tangerang yang ke-392 juga menyebabkan kemacetan di jalan Pemkab Tigaraksa, yang berujung pada kecelakaan tragis antara sepeda motor dan truk tanah, merenggut nyawa seorang pengendara. Insiden ini menunjukkan perlunya penertiban lalu lintas yang lebih baik, dan ketua panitia HUT harus bertanggung jawab atas ketidakmampuan mengatur lalu lintas.

Dalam aksi tersebut, terjadi tindakan represif dari aparat kepolisian dan Satpol PP terhadap massa aksi, yang menunjukkan perlunya dialog yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat.

Melalui aksi ini, HMI Cabang Persiapan Kabupaten Tangerang berharap agar suara mereka didengar oleh pemerintah daerah, yang diharapkan memberikan respons positif dan mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Suara mahasiswa dan masyarakat harus menjadi pertimbangan serius bagi pengambil kebijakan demi kesejahteraan bersama.

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!