Pandeglang – Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) PC PMII Pandeglang menggelar Sekolah Kader KOPRI IV (SKK-IV) di Gedung BPSDM Provinsi Banten, pada Sabtu, 26 April 2025.
Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk memperkuat kapasitas kader perempuan dan diikuti ratusan kader PMII dari berbagai komisariat di Kabupaten Pandeglang.
Pembukaan acara diwarnai penampilan tari tradisional Banten dan pembacaan puisi berbahasa Inggris oleh kader dari Komisariat Syekh Manshur.
Turut hadir Wakil Bupati Pandeglang Iing Supriyadi, Anggota DPR RI Arif Rahman, jajaran Forkopimda, perwakilan PB KOPRI, Ketua PKC PMII Banten, alumni, senior PMII, serta seluruh kader aktif PMII Pandeglang.
Ketua KOPRI PC PMII Pandeglang, Titi Puspa, menegaskan bahwa SKK-IV merupakan bagian penting dari proses kaderisasi untuk membentuk kader perempuan yang progresif dan adaptif terhadap perubahan zaman.
“Melalui SKK, kita membangun kader perempuan PMII yang siap menjadi agen perubahan di berbagai sektor kehidupan,” ujar Titi.
Ketua Pelaksana SKK-IV, nurul Siti Khotimah, menyatakan bahwa pelaksanaan SKK-IV merupakan realisasi program kerja KOPRI PC PMII Pandeglang tahun 2025.
“Kegiatan ini menjadi forum untuk mengasah kapasitas intelektual kader perempuan, sekaligus memperkuat integritas dan kepemimpinan mereka,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Anggota DPR RI, Arif Rahman, mengapresiasi pelaksanaan SKK-IV yang dinilai sebagai langkah strategis dalam mencetak kader perempuan berkualitas.
“Kader KOPRI harus berani bermimpi besar dan mampu mengambil peran strategis di masyarakat,” ujarnya.
Wakil Bupati Pandeglang, Iing Supriyadi, menyampaikan rasa bangganya terhadap semangat kader PMII Pandeglang. Ia menilai PMII memiliki kontribusi besar dalam pembangunan daerah.
“Kader PMII adalah aset masa depan Pandeglang. Saya berharap mereka terus mengembangkan kapasitas diri dan siap tampil di berbagai level kepemimpinan,” tuturnya.
Senada, Ketua PKC PMII Banten, Wina, mendorong kader perempuan untuk memiliki visi besar dan berani melangkah dalam menghadapi tantangan masa depan.
“SKK adalah pintu awal. Setelah ini, kader harus terus bergerak dan menunjukkan dampak nyata bagi masyarakat,” tegas Wina.
Melalui pelaksanaan SKK-IV, KOPRI PMII Pandeglang berkomitmen untuk melahirkan kader perempuan yang tidak hanya aktif secara organisasi, tetapi juga kompetitif di tingkat nasional.
