Forum BEM Pandeglang Gelar Pengukuhan dan Dialog Publik: “Menyulam Harapan, Mengusung Perubahan” & “Desa Tanpa Korupsi, Mahasiswa Siap Melawan Korupsi”

Pandeglang, – Forum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pandeglang sukses menyelenggarakan kegiatan pengukuhan dan dialog publik pada Sabtu (12/7).
Kegiatan ini berlangsung di gedung Setda Pandeglang dan dihadiri oleh berbagai elemen penting, mulai dari pejabat pemerintah daerah, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, hingga tamu undangan lainya.
Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi, S.H., turut hadir memberikan sambutan sekaligus secara resmi membuka kegiatan. Dalam penyampaiannya, beliau menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk terus mendukung peran aktif mahasiswa, termasuk dalam menyampaikan kritik yang konstruktif demi kemajuan daerah.
“Kita tidak anti kritik. Kritik itu adalah bentuk cinta kepada Kabupaten Pandeglang. Kita harus fokus membangun dunia pendidikan. Jangan sampai wajah-wajah pribumi hanya menjadi penonton di tanahnya sendiri,” ujar Iing.
Beliau juga menyoroti pentingnya kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal dalam menghadapi tantangan zaman serta masuknya investor ke wilayah Pandeglang.
“Kami akan mengawal proses masuknya investor dan memastikan bahwa perizinannya transparan. Namun yang lebih penting, kami ingin memastikan 70 persen tenaga kerja berasal dari masyarakat Pandeglang. Oleh karena itu, SDM kita harus disiapkan sejak sekarang,” tegasnya.
Selain itu, Iing turut menyinggung rendahnya kontribusi sektor pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang selama ini masih terpusat di kawasan Cisolong dan Cikoromoy. Ia mendorong pengembangan potensi pariwisata lainnya agar bisa meningkatkan pendapatan daerah secara merata.
Ketua pelaksana kegiatan, Diky Ramadan atau yang akrab disapa Aden, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung kelancaran acara ini.
“Ini adalah momentum penting untuk mengangkat tema korupsi, karena masih banyak persoalan di Kabupaten Pandeglang yang berakar dari praktik korupsi, terutama di tingkat desa,” ujar Aden.
Sementara itu, Rapiudin, selaku Koordinator Forum BEM Pandeglang, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan ruang strategis bagi mahasiswa untuk menyuarakan gagasan dan mendorong kolaborasi dengan pemerintah dalam memberantas korupsi.
“Forum ini adalah ruang reflektif untuk mempertemukan gagasan antara mahasiswa dan pemerintah. Mahasiswa harus tampil sebagai agen perubahan yang berani dan aktif dalam melawan praktik-praktik korupsi, terutama di desa-desa,” tegas Rafiudin.
Kegiatan ini menjadi tonggak awal bagi Forum BEM Pandeglang dalam memperkuat kolaborasi yang konstruktif, partisipatif, dan berkelanjutan antara mahasiswa dan pemerintah daerah demi mewujudkan perubahan nyata di masyarakat.