PendidikanSerang

Mahasiswa KKN UIN Banten Kelompok 51 Ajak Warga Desa Kelumpang Berantas ‘Penyakit Masyarakat’ Dari Jeratan Pinjol hingga Bahaya Narkoba

Padarincang, Serang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 51 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten menggelar seminar bertajuk “Anatomi Sosial Penyakit Masyarakat: Membedah Akar Permasalahan dan Strategi Penanggulangan”, pada Sabtu, 2 Agustus 2025, di Aula Kantor Desa Kelumpang, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap berbagai isu sosial yang meresahkan, seperti narkoba, pinjaman online ilegal (pinjol), perjudian, hingga penyalahgunaan kekuasaan.

Advertisement Space

Seminar menghadirkan narasumber utama Ardhya Naufal Fahri, S.H., C.Med., CIRP—seorang mediator non-hakim, Certified Industrial Relation Practitioner, dan public speaker nasional. Dikenal dengan sapaan akrab “Kang Ardhy Kumis tipis” ia juga merupakan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba serta Kader Pemuda Anti Penyakit Sosial.

Dalam penjelasannya, narasumber menjelaskan terkait jenis-jenis penyakit masyarakat yang dibahas mencakup: Kriminalitas, Penyalahgunaan narkoba & alkohol, Prostitusi & perilaku seks menyimpang, Korupsi & penyelewengan kekuasaan, Perjudian & game online berlebihan, Intoleransi & radikalisme.Dalam penjelasannya, Ardhya juga memaparkan data mengejutkan terkait masalah sosial di Banten, termasuk penggunaan “pinjol” (pinjaman online). Berdasarkan data tahun 2023 hingga 2025, jumlah pengguna pinjaman online di Banten mencapai 1,48-1,56 juta orang, dengan total utang mencapai Rp 4,5-5,9 triliun. Tingkat kredit macet (TWP90) berada di kisaran 2-5%. Selain itu, ia juga menyoroti kasus prostitusi anak dan tren kriminalitas seperti penipuan dan perdagangan orang (TPPO) yang seringkali dipicu oleh tekanan utang

Advertisement Space

Sebagai solusi, ia menawarkan dua strategi utama penanggulangan penyakit masyarakat: pertama, melalui pendidikan dan literasi sosial; kedua, dengan memperkuat peran keluarga sebagai unit utama pengawasan dan pembinaan.

Acara ini mendapat antusiasme tinggi dari warga Desa Kelumpang yang hadir. Mahasiswa KKN Kelompok 51 UIN SMH Banten berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat dapat memiliki pemahaman yang lebih baik dalam mengenali dan menghadapi tantangan sosial di lingkungannya, serta bersama-sama menciptakan desa yang lebih sehat, aman, dan harmonis.

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!