SABBA.ID | Jalan menjadi salah satu alternatif kemajuan daerah dan masyarakat mudah melakukan aktifitas perekonomian dan sektor pendidikan dikutip dari sumber juara.com, Miris melihat Kondisi Jalan kp. pamatang nangka desa kertaraharja kec. sobang kab. pandeglang banten rusak parah, dari tahun ke tahun belum tersentuh aspal hitam,sudah hampir 20 tahun melewati jalan tersebut belum ada perubahan.
“Jalannya yang parah itu, arah memasuki Kampung pamatang nangka Desa kartaraharja Kecamatan sobang, tepatnya bagian jalan yang rusak itu,” Kata Taslim saat di hubungi melalui WhatsApp nya kepada media, Kamis (24/12/2020).
Ujar dia, salah satu akses yang bisa lewati jika ingin keluar wilayah dari desa Kartaraharja.
“Setiap hari, anak sekolah, para guru, petani, pedagang, dan semua elemen masyarakat melewati jalan ini. Tidak jarang para petani yang membawa hasil panennya kerap terjatuh, dan tidak jarang untuk membawa orang yang sedang sakitpun harus dibokong karena kondisi jalan yang licin dan membahayakan,” tuturnya.
Menurut Taslim, sudah 20 tahun lewat jalan sini, dari sejak masih anak-anak sampai Sekarang jalan tidak berubah. Bahkan, kendaraan roda empat hampir tidak bisa melawati jalan ini. Sudah puluhan tahun kami menikmati jalan separah ini, kondisi Sudah berbusa busa.
“Kami pernah mengusulkan pembangunan jalan. Tapi tidak ada tanggapan dari pemerintah desa maupun pemkab Pandeglang,” tukasnya.
Sampai sekarang, keluh taslim, belum ada kabar baik tentang pembangunan jalan tersebut.
“Kemerdekaan melawan penjajah memang sudah usai, tapi perjuangan mempedulikan lingkungan serta daerah sendiri masih belum dilakukan, kadang jabatan memang hanya sekedar dijadikan ajang memperkaya diri dan keluarga,” tandasnya.
Dijelaskannya, masyarakat memang tidak pernah demo urusan jalan, tapi itu bukan alasan Pemerintah setempat diam dengan ribuan alasan. Jalan pelosok juga mesti layak digunakan bukan dilupakan.
Taslim yang berprofesi sebagai petani, dirinya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang, untuk segera memperhatikan pembangunan jalan tersebut.
“Yang saya tahu dimedia masa pembangunan jalan, kalau jalan desa bisa dibangun dari dana desa. Dan kalau jalan kabupaten bisa di usulkan melalui reses dewan Kabupaten dapil setempat,” katanya. (DikRed)
