SABBA.ID | Serang – Konsisten tingkatkan literasi anak di era digital, Saung Baca Banten (SBB) kolaborasi bersama Fino Badut dan Patron Foundation di Kampung Limus Buek, Desa Suka Indah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten, pada Minggu, (14/3/2021).
Founder saung baca banten Agung Setia Budi mengatakan, kegiatan tersebut rutin diadakan setiap hari Minggu untuk meningkatkan literasi anak di era digitalisasi sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan anak yang merupakan kunci masadepan.
“Sebagai pemuda, sudah seharusnya kita peduli terhadap pendidikan anak, karena pendidikan merupakan kunci masa depan,” ucapnya.
Sementara itu, Inisiator Fino Badut, Aldi Reihan, mengungkapan kegiatan Minggu ceria ini bertujuan untuk memotivasi dan meningkatkan semangat belajar anak.
“Pentingnya pendidikan untuk masa depan, maka dari itu kita sebagai anak muda perlu mendorong anak-anak untuk semangat belajar dan bermimpi. Melalui Saung Baca inilah anak-anak bisa memulai membuka mata tentang pentingnya pendidikan bermimpi untuk masa depan,” katanya.
Aldi menambahkan, tidak hanya sebagai sarana hiburan, dengan adanya media badut diharapkan dapat menarik perhatian anak-anak dalam memotivasi belajar sambil bermain serta melatih kemampuan motorik.
“Minggu Ceria merupakan salah satu upaya yang dilakukan Fino badut meningkatkan semangat belajar anak-anak, dengan media badut membuat anak-anak untuk tertarik belajar sambil bermain. Adapun bentuk kegiatannya terdiri dari kelas impian untuk menulis mimpi anak-anak, mewarnai untuk melatih kemampuan motorik, dan yel-yel untuk meningkatkan semangat belajar. Selain itu Fino Badut juga menampilkan permainan sulap kartu dan kotak bimsalabimnya untuk menghibur. Harapan kedepannya anak-anak semangat untuk mewujudkan mimpinya.” Tutup Aldi
Di tempat terpisah direktur Patron Foundation (PF), M. Ilyas Iskandar mengatakan akan konsisten mengawal kegiatan literasi
“Saya berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut, dan harus terus berelaborasi dengan pegiat literasi, kami juga secara terbuka akan terus berelaborasi dengan pegiat literasi terkhusus di Banten untuk saat ini,” ungkap Ilyas
“Saya pastikan hanya dengan bergandenganlah kita saling menguatkan,” lanjut Ilyas. (*/Rls)