SABBA.ID | Serang, (25/12/21). Dengan adanya perisitiwa masuknya masa aksi buruh ke ruang kerja Gubernur Banten Wahidin Halim (WH), Dewan Pengurus Wilayah Mahasiswa Mathla’ul Anwar (DPW HIMMA) Provinsi Banten mengajak kepada semua elemen masyarakat, pemuda, mahasiswa untuk tetap tenang, jangan terprovokasi, jaga kondusifitas serta jangan saling mengkambing hitamkan golongan atau kelompok.
Hal ini harus menjadi bahan evaluasi bersama diurai secara bijaksana, ungkap Ahmad Syafaat selaku Ketua umum DPW HIMMA Provinsi Banten kepada awak media.
Ketua umum HIMMA Provinsi Banten, Ahmad Syafaat menuturkan kejadian ini harus dicermati dengan bijaksana, jangan sampai ada yang dikambing hitamkan, semuanya harus diurai secara seksama, jangan ada yang terprovokasi, tegasnya.
“Kami mengajak kepada semua elemen masyarakat, pemuda, mahasiswa agar tetap menggelorakan persatuan kesatuan kepada publik apalagi ini menjelang Tahun Baru, mari kita sama-sama menjaga kamtibmas di Banten khususnya” tegasnya.
Dengan adanya insiden ini, menjadi pelajaran berarti tentang pentingnya komunikasi yang baik, jika kami nilai hal ini adanya miss komunikasi, seharusnya pihak Pemprov Banten melakukan pendekatan persuasif untuk mengambil langkah cermat dan bijak dalam membicarakan upah UMK ini.
“Saya rasa jika semuanya ada komunikasi yang baik, semuanya bisa dibicarakan dengan baik, jangan menutup dirilah pak Gubernur, tegas Aat sapaannya.
Di akhir aat menambahkan Hal ini bagian dari pelajaran kita semua, bahwa ruang publik di Banten masih minim, pelayanan kurang baik, bagaimana mau mewujudkan Good Goverment yang baik pula, tutupnya.