Ajak Petani Banjarsari, Kelompok KKM 58 Untirta Sosialisasikan Pembuatan Pupuk Organik
SABBA.ID | Lebak – Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Kelompok 58 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) sosialisasikan pengolahan sampah dan manfaat pupuk organik dengan dengan para petani masyarakat Desa Banjarsari , Kecamatan Warunggunung, Lebak pada Rabu (26/01)
Program sosialisasi ini dihadiri langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten lebak, Aparatur Desa Banjarsari dan masyarakat desa yang sebagian besar bergelut dibidang pertanian.
Mengunakan pupuk kimia jauh lebih beresiko pada unsur alam meskipun waktu kesuburan tanaman yang relatif singkat, namun penggunaan pupuk organik bisa dijadikan solusi agar lebih alami serta mengurangi sampah dari proses produksinya.
Ketua KKM Tematik 58, Haerul Ikhsan mengatakan bahwa dengan diadakannya sosialisasi ini agar masyarakat teredukasi dan terbuka pandanganya akan penggunaan pupuk organik yang penting dari hasil sampah sehari hari.
“Betul jika masyarakat di desa ini kebanyakan sebagai petani, maka penting untuk kita semua melek dengan etika lingkungan juga kebermanfaatan dari pupuk organik untuk tanaman, ” Katanya.
Lebih lanjut, Ikhsan melihat sebagian petani antusias menghadiri sosialisasi yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Desa Banjarsari ini, kedepannya diharapkan mampu memulai serta lebih kuat kesadarannya dan bisa take action untuk lingkungan.
“Kesadaran masyarakat dan wawasan yang dimiliki menjadi salah satu faktor terciptanya lingkungan yang bersih juga boleh jadi kedepan manfaat akan dirasakan dengan penggunaan pupuk organik” Tutupnya.
Sementara Uding selaku fungsional teknik penyehatan lingkungan menjelaskan melalui terobosan baru (Jakstrada) dalam pengolahan sampah dimulai dari pengumpulan bahan sampai ke proses akhir.
“Semoga terobosan ini mampu menyadarkan kita akan alam yang subur agar tercipta lingkungan banjarsari khususnya menjadi sehat dan bersih, ” Tutur Uding narasumber acara tersebut.
Hal yang juga disoroti seperti penumpukan sampah ini bisa dicarikan solusi bersama dengan memiliki Bank sampah, tidak hanya berdampak baik bagi lingkungan sekitar namun juga bagi perekonomian masyarakat setempat.
“Ya segala bentuk upaya merawat lingkungan bahkan termasuk pembuatan Bank sampah ini akan menghasilkan output baik untuk masyarakat, dimulai dari tata kelola yang terkecil sampai hal-hal yang lebih besar. ” Tutupnya