Lewat Kajian Kepenulisan Permahi UIN SMH Banten Latih Potensi Kader
Serang – Jum’at (27/5/2022) – Pengurus Komisariat Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten latih potensi kader lewat kajian kepenulisan.
Ketua Permahi Komisariat UIN Banten, Robi Priyatna mengatakan kegiatan kajian kepenulisan merupakan cara pengurus untuk menggali potensi yang ada pada kader Permahi itu sendiri.
“Barangkali dengan cara ini kami dapat melihat potensi dan bakat kader agar bisa lebih terasah lagi, terlebih pada bidang kepenulisan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Robi mengungkapkan bila dikaitkan dengan mahasiswa hukum jelas menulis tidak akan terpisahkan, ia menegaskan karena kelak setelah berprofesi sebagai penegak hukum seperti halnya pengacara akan bersentuhan dengan kepenulisan setiap saatnya. Seperti membuat surat kuasa, gugatan dan lain sebagainya.
“Ya jelas, korelasi mahasiswa hukum dengan kepenulisan sangat berkaitan, karena tanpa kita sadari keahlian menulis akan terpakai pada saat kita sudah bekerja, apalagi kaitannya dengan profesi penegak hukum,” paparnya.
Sementara itu, Pemateri Kajian Kepenulisan, Abdul Malik Fajar menyampaikan kajian kepenulisan sangat penting untuk mahasiswa pada umumnya. Mahasiswa harus lihai dalam menulis paling tidak bisa menulis, karena napas mahasiswa itu ada pada tulisan.
“Mahasiswa bisa menulis memang sudah sewajarnya, syarat lulus pun nanti harus membuat karya ilmiah yang namanya skripsi. Paling tidak, bila dilatih dari sejak dini akan lebih baik hasilnya nanti,” katanya.
Fajar juga menambahkan melalui tulisan setiap orang bisa mengekspresikan dirinya, apalagi di zaman digitalisasi sekarang ini setiap orang bisa dengan mudah menulis apa saja yang dia mau tanpa memikirkan dampaknya. Dari sebab itu ia berharap paling tidak bila mempelajari cara menulis tidak akan menulis sembarangan nantinya.
“Dengan kita belajar kepenulisan, mudah-mudahan bisa bijak nantinya dalam menulis, sederhananya bijak menulis di media sosial pribadi masing-masing,” pungkasnya.