SABBA.id, Tangerang Raya – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tangerang sukses menyelenggarakan acara Penguatan Kelembagaan dengan tema ‘Pengawasan Pemilihan Umum Membangun Kelembagaan Pemilu yang Kuat: Implementasi Asas Objektif dan Subjektif’.
Acara yang berlangsung pada Rabu, 24 September 2025, di D’Prima Hotel Tangerang ini bertujuan untuk mengevaluasi penyelenggaraan pemilu 2024 dan mematangkan persiapan menuju pemilu 2029.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kota Tangerang, Komarrullah, menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap pengawasan dan kelembagaan Bawaslu. Ia juga menyoroti perlunya partisipasi dan integritas yang lebih efektif, serta dukungan dari berbagai lembaga dan pemangku kepentingan, anggaran yang memadai, dan keterbukaan informasi untuk membangun kelembagaan Bawaslu yang kuat.
“Tentunya ini menjadi ajang untuk evaluasi kelembagaan serta proyeksi menatap pemilu 2029,” katanya.
Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono, juga memberikan apresiasi tinggi atas kinerja Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tangerang selama gelaran pesta demokrasi 2024, sehingga dapat berlangsung lancar tanpa benturan maupun hambatan berarti.
“Kami sangat bangga dengan kinerja KPU dan Bawaslu Kota Tangerang. Berbagai kegiatan pemilihan legislatif maupun presiden 2024 lalu dapat berlangsung tanpa hambatan, bahkan tanpa benturan,” ujar Maryono.
Maryono, juga menyoroti potensi keberagaman Kota Tangerang yang tinggi, yang jika tidak dikelola dengan baik, bisa menimbulkan konflik. Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi dengan mitra kerja Bawaslu dan KPU menjadi kunci sukses penyelenggaraan pemilu yang aman dan tertib.
“Dengan jumlah penduduk sekitar 1,9 juta jiwa dan hampir 1,1 juta pemilih, profil Kota Tangerang sangat heterogen dan padat. Ini bukan pekerjaan mudah bagi KPU dan Bawaslu. Semoga sinergi dan kolaborasi kita terus berlanjut, semakin kuat dalam mengelola potensi tersebut,” ungkap Maryono.
Di tempat yang sama, Ketua Bawaslu Provinsi Banten, Ali Faisal, menjelaskan bahwa kegiatan serupa juga diadakan di seluruh Bawaslu Provinsi, Kabupaten, dan Kota atas inisiasi Bawaslu RI bekerja sama dengan Komisi II DPR RI.
“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka evaluasi penyelenggaraan pemilu dan pemilihan 2024,” ujar Ali Faisal.
Ia menambahkan, pasca-putusan Mahkamah Konstitusi 135, Bawaslu saat ini berperan sebagai eksekutor dari peraturan perundang-undangan yang ada, sambil menunggu perubahan regulasi.
Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk mengumpulkan saran dan perbaikan demi menambal kekurangan yang dirasa masih ada dalam pelaksanaan pemilu 2024.
Diketahui, acara ini menghadirkan berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Ketua dan Anggota DPR RI, Bahtra Banong dan Ujang Bey, yang bertindak sebagai Keynote Speaker. Selain itu, turut hadir Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja.
Kegiatan ini diharapkan dapat membuka ruang kolaborasi bagi semua pihak demi mewujudkan pemilu dan pemilihan 2029 yang lebih baik.
