PemerintahTangerang Raya

Dinsos Kota Tangerang Bekali Sebanyak 50 Peserta Pelatihan Keterampilan Pijat

SABBA.id, Tangerang Raya – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Sosial (Dinsos) melakukan rangkaian pelatihan keterampilan pijat dari program pemberdayaan sosial.

Diketahui, sebanyak 50 warga Kota Tangerang mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan keterampilan pijat yang dilaksanakan selama tiga hari.

Advertisement Space

Kegiatan ini dibuka secara resmi di Kelurahan Margasari, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Selasa (16/9/25). Peserta yang telah lolos seleksi, akan dibagi ke dalam lima kelompok, masing-masing berisi 10 orang yang tersebar di lima lokasi berbeda.

“Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk alternatif dari program bantuan sosial. Kami ingin memberikan keahlian atau keterampilan kepada warga, agar mereka bisa mandiri secara ekonomi dan memiliki usaha sendiri,” jelas Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Mulyani usai penutupan acara, Kamis, 18 September 2025.

Ia menjelaskan, peserta merupakan warga yang mendaftar dan masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan desil 1–5. Sehingga, kegiatan ini memang diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan peningkatan kesejahteraan secara ekonomi.

Dinsos Kota Tangerang membuka pendaftaran pelatihan ini secara online dan memberikan kesempatan kepada seluruh warga Kota Tangerang untuk mendaftar.

Namun, proses seleksi dan wawancara dilakukan guna memastikan bahwa peserta yang terpilih benar-benar memiliki komitmen dan keseriusan untuk mengikuti pelatihan.

Advertisement Space

“Kita ingin peserta yang benar-benar siap untuk mengikuti pelatihan ini, agar mereka bisa menyerap materi dengan baik, meningkatkan keterampilan dan pada akhirnya bisa memulai usaha sendiri,” jelas Mulyani.

Lanjutnya, Dinas Sosial menggandeng lembaga pelatihan bersertifikat yakni LKP Juang 16, yang sudah berpengalaman dalam memberikan pelatihan pijat profesional. Materi pelatihan mencakup teknik-teknik pijat dasar, anatomi tubuh, hingga etika pelayanan terhadap pelanggan.

“Kita akan pantau peserta setelah pelatihan. Jika ada yang siap membuka usaha, kami punya program bantuan modal usaha agar usaha mereka bisa berkembang. Harapannya, warga yang sebelumnya masuk DTKS bisa naik kelas dan hidup lebih sejahtera,” harapnya.

Pelatihan ini pun, direncanakan akan digelar setiap tahun dengan peserta yang berbeda.

“InsyaAllah tahun depan kita akan adakan lagi dengan peserta yang berbeda. Bagi peserta yang sudah ikut pelatihan bisa kami buatkan program untuk peningkatan ataupun pemberian modal. Kita akan tetap pantau perkembangannya,” pungkasnya.

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!