FKBM KIP-K UIN SMH Banten Studi Banding ke Galaksi IPB Guna meningkatkan Kolaborasi dan Inovasi

Bogor – Forum Keluarga Besar Mahasiswa (FKBM) KIP-K UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten melaksanakan kegiatan Studi Banding bersama Organisasi Keluarga Lingkaran Mahasiswa KIP Kuliah dan Bidikmisi (GALAKSI) Institut Petanian Bogor di Kampus IPB Dramaga, Bogor, pada Minggu (21/9).
Acara diawali dengan sambutan dari Aman Pirmansyah Ketua Umum FKBM KIP-K 2025. Dalam keterangannya, ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai ruang bertukar gagasan dan memperkuat jaringan antar mahasiswa penerima KIP-K.
“Saya berharap kegiatan ini memberikan manfaat dan feedback yang baik untuk kedua pihak. Studi banding ini dapat dijadikan ajang diskusi gagasan dan ide untuk saling bertukar pikiran, adapun hasilnya nanti bisa digunakan dalam mengelola organisasi dan bermanfaat untuk mahasiswa KIP-K itu sendiri,” ujarnya.
Ketua Umum GALAKSI IPB 2025, I.Margono turut menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Ia menggambarkan kegiatan ini sebagai kesempatan untuk saling belajar tanpa sekat.
“Kita sama-sama mempersiapkan diri seperti gelas kosong, karena kita dari dua kementerian yang berbeda, Kementerian Agama dan Kemendikbud. Semoga dengan adanya studi banding ini bisa menjadi evaluasi ke depannya, pertukaran pikiran dan pandangan, serta menjadikan organisasi kita lebih baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Pembina Mahasiswa KIP K UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Darul Marwan, S.Pd., menilai kegiatan ini sangat penting sebagai wadah saling mengenal perbedaan budaya mahasiswa dari kedua kampus.
“Dengan adanya studi banding ini dapat dijadikan tempat saling bertukar kebiasaan dan ide yang bisa menambah semangat. Dengan segala perbedaan yang ada antara kebiasaan dan culture mahasiswa IPB dan UIN, semoga bisa saling membawa perspektif baru yang baik dan saling membantu,” ujarnya.
Direktur Kemahasiswaan IPB, Dr. Beginer Subhan, S.Pi., M.Si., dalam sambutannya menekankan arti penting beasiswa dan peran mahasiswa penerima dalam mengembangkan diri, bukan hanya di bidang akademik, tetapi juga organisasi dan relasi.
“Saya kira kita perlu bersyukur dengan adanya kesempatan berkuliah dan diberikan beasiswa. Kita bukan hanya sekadar kuliah, tapi juga berprestasi dan mencari relasi seperti kegiatan studi banding kali ini. Semoga bisa ada kolaborasi yang baik, memberikan banyak informasi kuliah, dan bisa direalisasikan segala program-program bermanfaat,” tutur Dr. Subhan.
Kegiatan Studi Banding ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan pertukaran cenderamata antara kedua organisasi. Harapannya, kolaborasi serupa dapat terus berlanjut dan memberi kontribusi nyata bagi pengembangan mahasiswa penerima beasiswa di Indonesia.