Kelompok 29 Kukerta Sawah Luhur Gagas Sosialisasi Keuangan Digital Berbasis QRIS, kolaborasi dengan KKN QRIS UIN SMH Banten

Serang – Dalam rangka mendorong literasi keuangan digital dan mempermudah akses transaksi non-tunai di masyarakat, Kelompok 29 Kukerta Reguler UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten menginisiasi kegiatan Sosialisasi Keuangan Digital Berbasis QRIS yang dilaksanakan di Aula Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Kelompok KKN QRIS Kelompok 01 UIN SMH Banten sebagai bentuk sinergi antar mahasiswa dalam mendukung program digitalisasi transaksi di masyarakat, (5/7/2025).
Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dibuka langsung oleh perwakilan Lurah Sawah Luhur yang memberikan apresiasi tinggi atas gagasan mahasiswa dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya adaptasi teknologi dalam bidang keuangan.
Hadir dalam kegiatan ini perangkat kelurahan, para pelaku UMKM, tokoh masyarakat, serta puluhan warga yang antusias mengikuti jalannya sosialisasi.
Materi utama dibawakan oleh narasumber dari Kelompok KKN QRIS Kelompok 01 yang menjelaskan secara rinci tentang QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebuah standar kode QR nasional yang memudahkan masyarakat melakukan pembayaran lintas platform hanya dengan satu kode. Peserta diberi penjelasan mengenai manfaat QRIS, seperti kemudahan transaksi tanpa uang tunai, efisiensi waktu, keamanan pembayaran, hingga peluang meningkatkan daya saing usaha di tengah pesatnya perkembangan ekonomi digital.
Untuk mempermudah pemahaman, panitia menyediakan sesi simulasi langsung. Peserta diajak mempraktikkan penggunaan QRIS mulai dari proses pendaftaran, mengunduh aplikasi pembayaran, membuat kode QR pribadi, hingga cara menerima dan mengirim pembayaran. Simulasi ini berjalan interaktif, dengan peserta aktif bertanya terkait kendala yang mereka hadapi, seperti jaringan internet, penggunaan aplikasi, hingga keamanan data.
Kegiatan ini juga memberikan ruang diskusi terbuka yang memfasilitasi warga untuk berbagi pengalaman dalam mengelola usaha dan mengadopsi metode pembayaran digital. Suasana terlihat hangat ketika para pelaku UMKM mencoba memindai QRIS untuk pertama kalinya, disambut tepuk tangan peserta lain.
Ketua Kelompok 29 Kukerta Sawah Luhur, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal masyarakat dalam beradaptasi dengan tren transaksi digital.
“Melalui pemahaman QRIS, kami berharap warga dapat merasakan kemudahan dan keamanan transaksi, sekaligus memperluas peluang usaha mereka,” ujarnya.
Acara ditutup dengan foto bersama sebagai dokumentasi kebersamaan antara mahasiswa dan masyarakat, menandai suksesnya kolaborasi kedua kelompok KKN UIN SMH Banten. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Sawah Luhur diharapkan semakin siap menghadapi era ekonomi digital yang semakin maju dan dinamis.