LBH STISNU Nusantara Bangkit, Tegaskan Komitmen Kawal Keadilan untuk Masyarakat

SABBA.id, Tangerang Raya – Setelah sempat mengalami masa jeda, panji Lembaga Bantuan Hukum (LBH) STISNU Nusantara kembali berkibar.
Momentum kebangkitan tersebut ditandai dengan rapat perdana yang digelar di Kampus STISNU Nusantara, Cikokol, Kota Tangerang, Sabtu (20/12/2025).
Di bawah kepemimpinan Endang Sutisna, S.H., LBH STISNU Nusantara secara resmi menyatakan kebangkitannya dan kesiapan untuk kembali bergerak aktif mengawal keadilan bagi masyarakat.
Momentum ini menjadi penegasan bahwa LBH STISNU Nusantara kembali hadir bukan sekadar sebagai lembaga formal, melainkan sebagai rumah perjuangan hukum bagi masyarakat kecil, kelompok rentan, serta warga yang selama ini kerap tersisih dari akses keadilan.
Dengan semangat baru, LBH STISNU Nusantara menegaskan komitmennya untuk berdiri di garis depan pembelaan hak-hak rakyat.
Ketua LBH STISNU Nusantara, yang biasa di sapa kang Tisna menegaskan, bahwa kebangkitan ini bukan bersifat seremonial. Menurutnya, ini adalah langkah nyata untuk menghidupkan kembali peran LBH sebagai alat perjuangan hukum yang berpihak pada rakyat.
“LBH STISNU Nusantara bangkit dengan semangat baru, namun nilai perjuangannya tetap sama: membela keadilan, menegakkan hukum, dan berpihak pada masyarakat yang lemah secara struktural. Kami tidak hanya mendampingi perkara, tetapi juga membangun kesadaran hukum agar warga berani memperjuangkan hak haknya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ia menambahkan ke depan LBH STISNU Nusantara akan fokus pada penguatan advokasi hukum, peningkatan kualitas pelayanan bantuan hukum yang profesional, serta memperluas jejaring kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat dan lembaga terkait.
Langkah ini diyakini akan memperkuat posisi LBH dalam menjawab persoalan hukum yang semakin kompleks di tengah masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris LBH STISNU Nusantara, Wildan Aryo Sasongko, menyampaikan bahwa kebangkitan ini juga diiringi dengan konsolidasi internal dan penataan kelembagaan secara serius.
“Saat ini kami tengah memperkuat dan menata struktur organisasi. Insyaallah, pengukuhan kepengurusan yang baru akan dilaksanakan paling lambat Januari 2026 sebagai penanda kesiapan LBH STISNU Nusantara untuk bekerja secara optimal dan berkelanjutan,” ujarnya.
Menurutnya, struktur organisasi yang solid menjadi kunci agar LBH STISNU Nusantara mampu bergerak cepat, responsif, dan akuntabel dalam menangani setiap aduan masyarakat.
“Kami ingin memastikan setiap pendampingan hukum ditangani secara profesional, terukur, dan berorientasi pada keadilan substantif, bukan sekadar memenuhi prosedur,” tegasnya.
Dengan semangat kolektif yang kembali menyala, LBH STISNU Nusantara menegaskan kesiapannya menjadi garda terdepan dalam pendampingan hukum, edukasi hukum masyarakat, serta perjuangan keadilan yang berkeadaban dan berpihak pada rakyat.

