KomunitasSerangTerkini

Odih Hasan: Pemerintah Kabupaten Serang Minim Perhatian terhadap FKUB

Serang – 26 Desember 2025. Pemerintahan Kabupaten Serang dinilai belum memberikan perhatian yang memadai terhadap keberadaan dan peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Serang, dalam rilis yang diterima FKUB menjelaskan memiliki fungsi strategis dalam menjaga kerukunan, toleransi, dan stabilitas sosial di tengah masyarakat yang majemuk. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua 1 FKUB Kabupaten Serang Odih Hasan.

Odih Hasan, Wakil Ketua I Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Serang, menyampaikan bahwa perhatian Pemerintah Kabupaten Serang terhadap FKUB masih sangat minim. Bahkan, sepanjang tahun 2025, FKUB Kabupaten Serang tidak menerima bantuan apa pun dari pemerintah daerah, baik dalam bentuk anggaran, fasilitas, maupun dukungan operasional lainnya.

Menurut Odih, kondisi tersebut sangat memprihatinkan mengingat FKUB memiliki peran strategis dalam menjaga kerukunan umat beragama, mencegah potensi konflik sosial, serta menjadi mitra pemerintah dalam menciptakan stabilitas dan ketenteraman masyarakat. Tanpa dukungan dari pemerintah daerah, FKUB mengalami keterbatasan dalam menjalankan program kerja dan tugas-tugas pembinaan di masyarakat.

“Sepanjang tahun 2025, FKUB Kabupaten Serang tidak mendapatkan bantuan sama sekali dari Pemerintah Kabupaten Serang. Padahal, kami terus berupaya menjalankan tugas menjaga kerukunan umat beragama di tengah masyarakat,” ujar Odih.

Ia menambahkan bahwa minimnya perhatian tersebut berdampak langsung pada efektivitas kerja FKUB, termasuk dalam kegiatan dialog lintas agama, mediasi persoalan keagamaan, serta sosialisasi nilai-nilai toleransi. Selain itu, FKUB juga jarang dilibatkan dalam pembahasan kebijakan daerah yang berkaitan dengan isu keagamaan dan sosial kemasyarakatan.

Odih Hasan berharap ke depan Pemerintah Kabupaten Serang dapat lebih serius memberikan perhatian dan dukungan nyata kepada FKUB, agar peran forum tersebut dapat berjalan optimal sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga persatuan, toleransi, dan keharmonisan masyarakat di Kabupaten Serang.

Dalam praktiknya, FKUB sering menghadapi keterbatasan dukungan, baik dari sisi anggaran, fasilitas operasional, maupun pelibatan dalam perumusan kebijakan daerah yang berkaitan dengan kehidupan sosial dan keagamaan. Minimnya komunikasi dan koordinasi yang intens antara pemerintah daerah dan FKUB membuat berbagai rekomendasi yang disampaikan forum tersebut kurang mendapat tindak lanjut yang nyata.

Kondisi ini berpotensi melemahkan peran FKUB sebagai mitra pemerintah dalam mencegah konflik sosial berbasis keagamaan. Padahal, tantangan kerukunan umat beragama di Kabupaten Serang memerlukan perhatian serius dan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan seluruh unsur masyarakat, termasuk FKUB.

Kurangnya perhatian dari Pemerintahan Kabupaten Serang terhadap FKUB juga mencerminkan belum optimalnya komitmen dalam memperkuat nilai-nilai toleransi dan dialog antarumat beragama. Apabila kondisi ini terus berlanjut, dikhawatirkan peran FKUB tidak dapat berjalan secara maksimal, sehingga upaya menjaga keharmonisan sosial di daerah menjadi kurang efektif.

Oleh karena itu, diperlukan langkah konkret dari Pemerintah Kabupaten Serang untuk lebih mengakui, mendukung, dan memberdayakan FKUB sebagai mitra strategis. Dukungan yang memadai akan memperkuat fungsi FKUB dalam menjaga persatuan, menciptakan rasa aman, serta membangun kehidupan bermasyarakat yang rukun dan harmonis di Kabupaten Serang.

Advertisement Space

Show More

Redaksi

Teruntuk pembaca setia Sabba “Semua harus ditulis, apa pun. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting, tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat pasti berguna” (Pramoedya Ananta Toer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!