Perdana Digelar, Forkot Kormi Kota Tangerang Jadi Pembuka Jalan Bagi Pegiat Olahraga

SABBA.id, Tangerang Raya – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Kota Tangerang resmi menggelar Festival Olahraga Masyarakat Kota (Forkot) 2025 untuk pertama kalinya.
Kegiatan tersebut berlangsung di Stadion Benteng Reborn pada Sabtu hingga Minggu, 20 hingga 21 Desember 2025.
Forkot perdana ini menghadirkan 33 cabang perlombaan yang diikuti oleh berbagai Induk Organisasi Olahraga (Inorga) yang bernaung di bawah Kormi, dengan total 12 venue perlombaan yang tersebar.
Wakil Ketua III DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan ajang ini. Ia berkomitmen mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk terus meningkatkan fasilitas olahraga serta menjamin beasiswa bagi pegiat olahraga yang berprestasi.
“Kami sangat mendukung pelaksanaan Forkot ini. Bagi mereka yang berprestasi, pendanaan dan apresiasi akan disalurkan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora),” ujar Turidi saat ditemui di lokasi acara.
Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Kormi Provinsi Banten, Jasmara Bahar, memuji perhatian Pemkot Tangerang terhadap dunia olahraga. Ia mencatat adanya peningkatan anggaran hibah setiap tahunnya bagi berbagai sektor olahraga.
”Pemkot Tangerang luar biasa dalam memperhatikan olahraga, baik olahraga prestasi, olahraga masyarakat melalui Kormi, olahraga pendidikan, hingga olahraga disabilitas (NPC). Anggarannya selalu naik setiap tahun,” ungkap Jasmara.
Kendati demikian, Jasmara berharap ke depannya tersedia fasilitas khusus untuk Inorga tertentu, seperti area skateboard dan lahan untuk Indonesia Offroad Federation (IOF) yang saat ini belum tersedia di area stadion.
Di lokasi yang sama, Ketua Kormi Kota Tangerang, Sulfi Afriadi, menjelaskan bahwa Forkot ini merupakan ajang seleksi bagi para pegiat untuk menuju Festival Olahraga Provinsi (Forprov). Mengingat Kota Tangerang akan menjadi tuan rumah Forprov 2026, Sulfi menegaskan kesiapan pihaknya.
”Kami siap menjadi tuan rumah Forprov Banten. Forkot ini menjadi pembuka jalan seleksi agar para pegiat kita bisa berkompetisi di level yang lebih tinggi,” pungkasnya.





