TKSK dan PKH Kawal Penyaluran Beras untuk 3.537 KPM di Kecamatan Jatiuwung

Jatiuwung, Senin (21/07/2025) — Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Jatiuwung bersama pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) melakukan pengawalan dan monitoring penyaluran bantuan beras di enam kelurahan se-Kecamatan Jatiuwung. Sebanyak 3.537 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan pangan yang disalurkan oleh Perum Bulog sebanyak 20 kilogram per KPM.
Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program nasional yang menyasar 18,3 juta KPM secara nasional, berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
Salah satu warga penerima manfaat, Aisah, menyampaikan bahwa proses penyaluran bantuan telah berjalan dengan baik dan sesuai sasaran.
“Menurut saya, penyaluran yang dilakukan oleh PSM sudah tepat sasaran, karena mereka melakukan pendataan secara objektif kepada warga yang membutuhkan,” ungkap Aisah saat diwawancarai di lokasi penyaluran.
Aisah juga mengapresiasi kinerja seluruh pihak yang terlibat dalam penyaluran bantuan di Kecamatan Jatiuwung.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada PSM, aparatur kelurahan, dan kecamatan yang telah bekerja keras mendata dan memastikan bantuan ini diterima langsung oleh kami. Bantuan ini sangat bermanfaat, terutama dalam kondisi ekonomi saat ini,” tambahnya.
Sementara itu, Iqbal Ladhuni, TKSK Kecamatan Jatiuwung, menegaskan bahwa pihaknya terjun langsung ke setiap kelurahan guna memastikan distribusi bantuan tepat sasaran dan tidak ada pengurangan jumlah.
“Saya monitoring langsung ke seluruh kelurahan di Kecamatan Jatiuwung untuk memastikan bahwa beras 20 kilogram per KPM sampai utuh ke tangan para penerima,” tegas Iqbal.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada para petugas PSM, lurah, dan unsur kelurahan yang telah mendukung kelancaran distribusi bantuan ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas PSM serta jajaran kelurahan dan kecamatan yang telah berperan aktif dalam penyaluran bantuan kepada 3.537 KPM secara adil dan tepat sasaran,” tutup Iqbal.
Program bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, sekaligus menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan bagi keluarga prasejahtera di tengah situasi ekonomi yang menantang.