SABBA.ID | Jakarta, (1/9) Setelah sukses menyelenggarakan KOPDAR gaMES #1 dan #2 Gerakan Anak Muda untuk Ekonomi Syariah (gaMES) bertajuk “Gen-SY Is Coming” dari Aceh hingga Sumatera Barat pada Juni 2021, Gen-Sy kembali hadir dengan KOPDAR gaMES edisi ketiganya.
Kali ini, KOPDAR gaMES #3 melanjutkan perjalanan dalam rangka literasi ekonomi syariah ke Palembang, Lampung, dan Banten, yang dilaksanakan sejak Senin, 30 Agustus – Rabu, 1 September 2021 setelah ditetapkannya pelonggaran level kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Diprakarsai oleh Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Rabu Hijrah, KOPDAR gaMES bertujuan mengajak seluruh elemen pemuda yang ada di berbagai daerah mendukung gerakan Generasi Syariah (GenSy) untuk Indonesia.
Dalam rangkaian kunjungan ini, Ketua Komite Pemuda PP MES, Arief Rosyid Hasan, mengutarakan rasa syukur yang sebesar-besarnya bahwa di tengah situasi pandemi, KOPDAR gaMES tetap bisa terlaksana dengan dukungan luar biasa dari berbagai pihak.
“Hadirnya BSI di awal tahun ini sebagai hasil merger tiga bank syariah memberikan energi baru bagi perekonomian nasional, khususnya ekonomi syariah. Kita patut apresiasi langkah pemerintah atas keberpihakannya terhadap ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Namun pemerintah tidak dapat bergerak sendiri. Oleh sebab itu, kita perlu berkolaborasi dan saling membantu dalam ikhtiar pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah bagi agenda kemaslahatan,” tuturnya.
Selanjutnya Chairman Rabu Hijrah, Phirman Rezha menyampaikan rasa terimakasihnya atas sambutan hangat yang diterimanya.
“Atas nama Rabu Hijrah dan teman-teman dari berbagai organisasi dan kalangan yang turut dalam rombongan ini, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi tertinggi atas sambutan yang begitu hangat dari rekan-rekan di Palembang. Selain untuk menyambung silaturahmi, kami berharap pertemuan ini dapat membawa dampak nyata dalam perjuangan kita di sektor ekonomi dan keuangan syariah.” Ucapnya.
Terakhir Walikota Palembang, Harnojoyo, menyampaikan harapannya akan fungsi masjid yang harus diperkuat melampaui fungsi keagamaan saja.
“Saya menyambut baik kehadiran teman-teman muda hari ini. di Palembang sendiri, setiap dua RT ada satu masjid yang artinya dapat diberdayakan sebagai penyedia kebutuhan masyarakat sehari-hari pengganti minimarket konvensional. Harapannya, kita bisa implementasikan penguatan masjid sebagai sentral penguatan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar melalui kerja sama Pemkot Palembang, BSI, serta generasi muda di Palembang.” Terangnya. (Frl/Rls)