ADSF & Pertamina PHE OSES Gelar Edu Socio Preneur, Guru dari Berbagai Jenjang jadi Peserta
SABBA.ID | Serang – Agro Desa Sinergi Foundation (ADSF) bersama Pertamina PHE OSES gelar Training Edu Socio Preneur secara hybrid sejak 11 hingga 19 September 2021.
Training Edu Socio Preneur yang digelar secara Hybrid tersebut dilakukan secara virtual menggunakan zoom meeting dan tatap muka langsung di Kantor Desa Pulo Panjang, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang.
Peserta yang mengikuti Training Edu Socio Preneur adalah 30 orang guru dari berbagai jenjang yakni PAUD, SD, MTS, dan MA.
Adapun tema yang diangkat dalam Training Edu Socio Preneur yakni ‘Peningkatan Kualitas SDM & Profesionalitas Guru Melalui Pelatihan Edu-Socio-Preneur Desa Pulo Panjang Serang-Banten’.
Selain itu, dalam Training Edu Socio Preneur juga mengangkat slogan ‘GURU JUGA BISA’ yang tujuannya untuk memberikan semangat kepada para guru, bahwa guru desa juga mampu menjadi penggerak desa dalam kemajuan diberbagai sektor potensial.
Kemudian, dalam mensukseskan training Edu Socio Preneur yang digelar ADSF bersama Pertamina PHE OSES, puluhan peserta diberikan materi dan pelatihan oleh para narasumber handal.
Narasumber yang turut mensukseskan kegiatan secara virtual diantaranya yakni Lektor Kepala UNTIRTA Dr. Enggar Utari, M.Si, dan Dr. Suroso Mukti Leksono, M.Si, Duta Baca Nasional Gol A Gong, dan Edupreneur Bangun Yoga Wibowo.
Sementara untuk narasumber ofline atau tatap muka, turut hadir diantaranya Ketua Papeling Dudi Apriliandi, Owner Jawara Farm Nur Agis Aulia, Owner Sipetek Aang Permana, dan Entrepreneur Adi Pramudya.
Dalam penyampaian materi training tersebut, dari beberapa Narasumber, turut menyampaikan tentang pemanfaatan potensi desa dan kearifan lokal dari sector perikanan.
Ada juga penyampaian materi tentang potensi ekspor impor hasil pulau, serta strategi menembus ekspor, dan motivasi untuk menciptakan kebermanfaatan dengan potensi yang dimiliki.
Atas terselenggaranya program Training Edu Socio Preneur, Project Manager ADSF Mirda, mengharapkan, dari kegiatan ini skill dan pro profesionalisme guru dapat meningkat.
“Semoga guru dapat menjadi tokoh masyarakat yang mampu memberikan kebermanfaatan di lingkungannya,” ujar Mirda.
“Alhamdulillah kalau bisa sampai menambahkan income guru desa dengan berwirausaha,” ungkap Mirda mengharapkan.
Lebih lanjut, Penanggung Jawab Program Pertamina PHE OSES Arsy mengucapkan terimakasih atas antisiasme dari berbagai pihak.
“Terimakasih banyak atas antusiasme, dan responsnya dalam keberlangsungan kegiatan ini. Terimakasih untuk para peserta semua bapak dan ibu guru yg tuntas mengikuti rangkaian kegiatan,” ujar Arsy.
Sementara, salah satu peserta kegiatan Fatulloh, mengucapkan terimakasih atas penyelenggaraan kegiatan yang yang melibatkan guru-guru desa.
“Saya atas nama pribadi dan guru-guru serta masyarakat Pulo Panjang, mengucapkan terimakasih yang mendalam kepada semua pihak, serta tak lupa Pertamina dan ADSF yang telah mensuport acara ini,” ujarnya.
“Terimakasih ilmu-ilmu dan pengalamannya para tutor atau guru-guru kami semua, semoga ini bermanfaat buat kita semua,” ujarnya Fatulloh yang juga Guru di MTS Al Ijtihad. (Rls)