SABBA.ID | Jakarta – pada awal tahun 2021 di indonesia menghadapi periode puncak musim hujan yang akan diiringi oleh sebuah fenomena yaitu disebut sebagai Fenomena alam La Nina sehingga memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.
Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca BMKG Agie Wandala Putra dalam keterangannya mengatakan dampak terhadap kontribusi curah hujan di kawasan Indonesia , sehingga dengan adanya periode puncak musim hujan disertai dengan fenomena La Nina, maka BMKG menghimbau kepada masyarakat yang ada di seluruh Indonesia agar berhati-hati dan waspada, karena mengindikasi beberapa lokasi di daerah terancam dengan bencana hidrometeorologi pada periode awal Januari.
“ada beberapa kawasan yang akan mengalami potensi cuaca ekstrem, daerah yang akan terjadi hujan lebat di antaranya sekitar wilayah sumatera yaitu di sekitar provinsi Aceh, Sumatera Utara, kemudian kepulauan Riau, Bangka Belitung dan sekitar wilayah Sumatera Selatan dan Lampung”, kata Agie, Jumat (1/1).
Selain itu terlihat adanya pertemuan angin yang cukup memanjang di sekitar wilayah Jawa, sehingga mengakibatkan curah hujan tinggi di sepanjang Jawa Bali i dan Nusa Tenggara sehingga masyarakat di daerah ini perlu mewaspadai betul akan ancaman hujan lebat dalam periode awal tahun.
“Sekitar Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua secara khusus wilayah Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah dan kawasan-kawasan yang perlu mewaspadai hujan lebat disertai ancaman bencana hidrometeorologi yang berupa banjir genangan, banjir bandang dan longsor” kata Agie (Dz/Red)