LebakTerkini

Cakades Ciuyah Perempuan Nomor Urut 4 ini Warnai Kontestasi Pilkades Lebak 2021

SABBA.ID | Lebak – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kabupaten Lebak akan digelar serentak di 266 Desa pada 28 Oktober 2021 mendatang, sebelumnya Pilkades direncanakan digelar pada 26 September 2021, namun harus diundur karena upaya dari kebijakan pemerintah dalam menekan angka penularan Covid19.

Desa Ciuyah Kecamatan Sajira merupakan salah satu Desa yang juga akan ikut menggelar pesta demokrasi tingkat Desa di Kabupaten Lebak, untuk diketahui sebelumnya, Desa Ciuyah merupakan bagain dari Desa Parung Sari, sebelum dimekarkan menjadi Desa Ciuyah saat ini.

Advertisement Space

Pilkades di Desa Ciuyah kali ini menghadirkan warna baru bagi masyarakat Desa yang baru berdiri 3 tahun tersebut, pasalnya salah satu kandidat calon kepala desa (Cakades) berasal dari kaum perempuan yang telah bersiap untuk segera memimpin Desa selama 6 tahun kedepan.

Mudriah, M. Pd atau kerap disapa Bu Diah atau Diah panggilan akrabnya mengikuti kontestasi mewakili keterwakilan perempuan diperhelatan Pilkades 2021 Kabupaten Lebak karena di dorong oleh masyarakat setempat yang mempercayai dirinya untuk menjadi kepala Desa Ciuyah Periode 2021-2027.

“Saya berterimaksih kepada banyak masyarakat yang mendorong untuk maju di Pilkades Ciuyah ini, memang selama Desa Ciuyah berdiri setalah pemekaran dari Desa Parung Sari belum pernah warga Desa asli Ciuyah jadi kades disini, ini mungkin alasan masyarakat memercayai saya untuk maju”. Ujarnya saat diwawancari via Whatasapp.

Advertisement Space

Lanjut Diah yang juga pemilik Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bestari Kusuma, (PKBM bagi masyarakat buta huruf di Desa Ciuyah), menerangkan keinginan masyarakatnya, selain memiliki pemimpin asli Desa Ciuyah masyarakat juga ingin memiliki pemimpin dengan pendidikan tinggi, peduli terhadap sektor pertanian desa dan mampu merangkul semua warganya

“Banyak masukan dari masyarakat mau putra daerah yang jadi kadesnya, tapi selain itu juga yang peduli pada pertanian di desa. memiliki pendidikan yang mumpuni, intinya butuh pemimpin yang bisa merangkul semua warganya” Terang Diah yang pernah bertatus sebagai dosen di STKIP Setia Budi Lebak ini.

Terakhir Dyah mengungkapakan perjalanan Pilkades selama Desa Ciuyah berdiri, telah dua kali menggelar Pilkades dan selalu dimenangkan warga luar Desa Ciuyah yang kebetulan berdomisi di Ciuyah karena tugas negara.

“Desa Ciuyah yang memiliki 3814 DPT. terdiri dari 8 TPS dari 11 Kampung ini baru menggelar dua kali perhelatan Pilkades, yaa kedua kalinya di pegang oleh pendatang, karena pensiunan ABRI yang dulu tugas di puslatpur, meski demikian pelayanan di Desa selama dipimpin 2 kali oleh pendatang cukup baik, ini murni masyarakat memang ingin warga asli yang jadi Cakades” Ungkap Dyah lulusan S2 UPI Bandung lulus tahun 2012 ini (Idr/Red)

Show More

Redaksi

Teruntuk pembaca setia Sabba “Semua harus ditulis, apa pun. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting, tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat pasti berguna” (Pramoedya Ananta Toer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!