Eksplore Wisata Tersembunyi Di Desa Ujung Tebu Ciomas, Kelompok KKM 63 Uniba Kunjungi Curug Sawer
Serang – Rabu, 19 Juli 2023. Dalam rangka mengidentifikasi potensi yang ada di masyarakat, Kelompok 63 KKM Universitas Bina Bangsa lakukan kunjungan ke Curug Sawer, salah satu tempat wisata yang tersembunyi di dalam hutan Kampung Gunung Kencana Desa Ujung Tebu Ciomas. Perjalanan yang dimulai dari Kampung Cibarunai Masjid berjarak sekitar ± 6 km dengan waktu tempuh ± 3 jam, melalui jalan kaki. Kelompok 63 yang diketuai oleh Fauzan, mahasiswa prodi Manajemen Universitas Bina Bangsa ini mengungkapkan ketakjuban mereka pada keindahan alam di Curug Sawer.
“Kami nggak sangka, ada air terjun seindah dan sebagus ini yang bersembunyi di tengah hutan,” ungkap Fauzan.
Meskipun mereka harus melewati jalan yang cukup jauh dan terjal karena akses jalan yang belum dibuka secara umum, namun mereka mengaku sangat bersyukur ditugaskan di Desa Ujung Tebu karena keramahan warga dan keindahan alam di sekitarnya.
“Kami sangat bersyukur ditempatkan di desa ini. Tempatnya adem, warganya ramah, menerima kami dengan hangat dan tangan terbuka,” ujar Siska selaku Sekretaris.
Kunjungan ke Curug Sawer sendiri merupakan rekomendasi dari Camat Ciomas pada acara penerimaan peserta KKM Universitas Bina Bangsa, Senin 17 Juli 2023, yang pada kesempatan tersebut mengamanahkan Kelompok 63 untuk bisa memasukan Curug Sawer sebagai salah satu Program Kerja Utama selama kegiatan KKM berlangsung.
“Ini merupakan amanah dari Pak Camat, supaya kami bisa eksplore dan mendorong agar akses jalan ke Curug Sawer segera dibuka untuk umum. Karena itu kami perlu melakukan observasi langsung kesini, dan ternyata memang bagus banget panorama alamnya, masih sangat asri dan belum terjamah banyak orang,” ungkap Azdi, selaku Korlap.
Dari hasil kunjungan ini, Kelompok 63 bertekad untuk bisa mendorong kemajuan potensi wisata di Desa Ujung Tebu, salah satunya dengan menggiatkan publikasi perihal Curug Sawer yang terletak di Kampung Gunung Kencana tersebut, agar segera dilirik oleh investor dan diberikan ijin oleh pemerintah daerah yaitu Pemda Kabupaten Serang untuk dibuka secara umum dengan membangun infrastruktur jalan yang memadai ke wilayah tersebut.
“Visi dari kelompok 63 adalah mengabdi dan memberi warna di masyarakat, salah satunya dengan melakukan hal sederhana yang bermanfaat seperti menggencarkan publikasi agar Curug Sawer segera menjadi icon wisata di Desa Ujung Tebu, yang tentunya dapat berkontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Serang,” pungkas Noerma Kurnia Fajarwati, M.I.Kom., selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang juga menjabat sebagai Dekan FISIP Universitas Bina Bangsa.
Sekedar informasi, Kelompok 63 terdiri dari 14 orang mahasiswa berbagai prodi di Universitas Bina Bangsa, yang semuanya memiliki komitmen kuat untuk mengabdi di masyarakat dengan slogan siap mengabdi, memberi warna untuk kebaikan.
