Guna Bangkitkan potensi Para Seniman, Komunitas Ini Gelar Live Mural
SABBA.ID | Pandeglang – Komunitas PRDS (Predistive Systems) menggelar acara live mural yang melibatkan beberapa komunitas Pandeglang dan diluar Pandeglang, acara ini didukung oleh losmen Yosi Carita, Ruang Kreatif Halaman budaya Panimbang, Juang Kreasi Unma, anyus Labuan, Gardu cupang Pandeglang, komunitas cahaya Menes, Rendi galery Saketi, weaddict Pagelaran, boeadbaeud Cikedal, ruang sandiwara Carita, dan Teater guriang Rangkas Bitung.
adapun artist live mural diantaranya oncord (Jakarta), emens (Riau), galmonst (Bekasi), skiwiks (Bekasi), Broto (Hima kbsr UNJ), Oong (menes), nadif (menes), night people (labuan), ozos (Mandalawangi), Anyus (labuan), buhbuh (menes), jendol and yops (menes-panimbang), ucup Pandeglang dan DHDT (cikedal).
acara ini digelar guna membangkitkan potensi para seniman khususnya yang ada di Kabupaten Pandeglang serta meningkatkan produktifitas di tengah pandemi covid-19. Acara tersebut di selenggarakan tepatnya di pasar Carita Kecamatan Carita, pada Sabtu (27/02).
Reza Reynaldi selaku Ketua PRDS mengatakan, Melihat di Kabupaten Pandeglang sudah terkenal dengan destinasi wisata alamnya, semoga dengan acara ini bisa meningkatkan para wisatawan yang akan berkunjung wisata wisata yang ada di kabupaten Pandeglang khususnya di pantai Carita.
“Kami PRDS (Predictive Systems) mengadakan kegiatan mural di destinasi wisata alam khsusnya di Kabaputen Pandeglang.”kata Reza Reynaldi ketua PRDS.
Lanjut Reza, acara ini akan menjadikan area di sekililing pasar carita menjadi destinasi wisata edukatif sekaligus menyertakan dalam menata kota pandeglang khususnya pasar Carita.
“Mural menjadikan citra positif bagi berupa dan masyarakat sekitar, menjadi spot foto untuk wisatawan yang akan berkunjung ke area wisata pantai dan akses wisata menuju akses pariwisata.”Ucapnya.
Ketua panitia acara Mural Agus Rohman juga Menambahkan, kegiatan yang ditampilkan para seniman meninggalkan banyak nilai positif bagi masyarakat sekitar, Tidak hanya bagi pencinta seni, kegiatan ini juga mendapat respons positif dari pengunjung yang datang.
“Untuk para peserta yang tergabung, bebas menentukan isi mural tanpa mengandung unsur pornografi dan tulisan kasar yang dapat menyinggung.”tutur Agus Rohman.
Agus Rohman juga berharap, dengan adanya acara senirupa ini khususnya di Pandeglang semakin terjaga solidaritas dan mengangkat eksistensi para seniman.
“Harapan kami di acara ini, semoga menjadi agenda tahunan, dan bisa berkelanjutan. karna untuk meningkatkan nilai senirupa khususnya mural di setiap daerah masing-masing yang ada di Kabupaten Pandeglang.”tambah Agus Rohman.